London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir meningkat pada perdagangan Senin (3/12), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,18 persen atau 82,17 poin, menjadi 7.062,41 poin.

Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga, melonjak 7,85 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Evraz dan Anglo American, yang masing-masing  meningkat 7,64 persen dan 6,97 persen.

Sementara itu, Glaxosmithkline, perusahaan farmasi Inggris, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 7,62 persen.

Disusul oleh saham Kingfisher, perusahaan ritel multinasional Inggris, yang merosot 2,80 persen, serta Bt Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,06 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (3/12), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 208,22 poin atau 1,85 persen, menjadi 11.465,46 poin.

Produsen otomotif BMW meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 4,88 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard serta produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing meningkat 4,53 persen dan 4,33 persen.

Di sisi lain, asosiasi perumahan Vonovia menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahmnya jatuh 3,22 persen.

Diikuti oleh saham maskapai penerbangan Jerman Lufthansa yang merosot 1,30 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf turun 0,61 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 442,27 juta euro (501,18 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (3/12), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,00 persen atau 50,06 poin, menjadi 5.053,98 poin.

Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo melonjak 8,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham grup produsen barang mewah internasional Prancis Kering yang meningkat 7,68 persen, dan kelompok perusahaan elektronik Frenco-Italia Stmicroelectronics naik 6,03 persen.

Sementara itu, raksasa ritel Prancis Carrefour mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 5,79 persen.

Disusul oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang merosot 2,20 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi kehilangan 1,99 persen.

Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (3/12), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid bertambah 1,13 persen atau 102,40 poin, menjadi 9.179,60 poin.

Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal melonjak 4,37 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa dan perusahaan otomotif CIE Automotive, yang masing-masing naik 3,57 persen dan 3,15 persen.

Di sisi lain, perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial mencatat kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,80 persen.

Diikuti oleh perusahaan telekomunikasi Cellnex yang turun 0,86 persen dan jaringan hotel Melia Hotels melemah 0,62 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018