Jember (Antaranews Jatim) - Bupati Jember Faida memberikan penghargaan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Tbk atau Alfamart Cabang Jember dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, karena merupakan perusahaan yang peduli terhadap penyandang disabilitas di wilayah setempat.
     
"Pemkab Jember akan memberikan penghargaan kepada instansi dan perusahaan yang telah memberikan hak yang sama kepada penyandang disabilitas untuk menjadi bagian di perusahaannya," kata Faida di Jember, Senin.
     
Branch Manager Alfamart Jember Yosia Andika Pakiding mengatakan, perusahaannya telah mempekerjakan empat penyandang disabilitas, dengan rincian tiga laki-laki dan seorang perempuan, bahkan manajemen juga akan menambah karyawan disabilitas.
     
Ia mengatakan, Alfamart sebagai salah satu jaringan toko ritel modern di Indonesia ikut memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan berbagai kegiatan, di antaranya satu toko di 32 cabang Alfamart dilayani para personel penyandang disabilitas selama satu shift kerja secara serempak, lalu kunjungan manajemen ke rumah karyawan.
     
"Untuk cabang Jember, kunjungan dilakukan ke salah satu karyawan warehouse (gudang) bernama Budi, yang merupakan warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, yang mengalami gangguan pendengaran sejak kecil. Ia mampu menunjukkan kinerja yang bagus, semangat dan tidak kalah dengan karyawan lainnya," ujarnya.
     
Nadifa, karyawan penyandang disabilitas yang juga personel toko di Kabupaten Bondowoso, mengakui jika lingkungan tempatnya bekerja selalu memberi dukungan, sehingga merasa betah kerja di Alfamart yang memiliki kerja sama tim yang bagus.
     
Selain itu, Alfamart juga memberikan penghargaan kepada karyawan penyandang disabilitas yang berprestasi berupa pengangkatan sebagai karyawan tetap dan secara simbolis surat keputusan (SK) karyawan tetap diberikan langsung President Director Alfamart Anggara Hans Prawira saat kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Toko Alfamart Cikokol, Tangerang.
   
"Pengangkatan sebagai karyawan tetap merupakan bentuk penghargaan kami kepada mereka, karena Alfamart berusaha memberi perspektif kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dalam bekerja atau memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan," ujarnya.
     
Alfamart merupakan salah satu industri ritel modern padat karya yang membutuhkan SDM yang cukup banyak dan mumpuni, sehingga karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan.
     
"Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali. Untuk itu, kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami. Mereka punya hak yang sama dalam membangun karirnya," kata Human Capital Director Tri Wasono Sunu.
     
Saat ini, Alfamart mempekerjakan sebanyak 206 karyawan penyandang disabilitas di berbagai bagian, mulai dari toko, warehouse, dan kantor, sehingga ke depan Alfamart akan terus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
     
"Itu bukti nyata bentuk dukungan dan implementasi dari UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, sekaligus mengajak pihak atau perusahaan lain untuk memberikan peluang dan hak yang sama untuk mereka," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018