Surabaya (Antaranews Jatim) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Sholahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah mengklarifikasi kabar yang menyatakan dirinya akan hadir pada acara Reuni 212 di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12).

"Saya tidak pernah dikontak dan saya pun tidak berencana hadir," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu.

Kabar kedatangan Gus Sholah viral beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp, meskipun cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari itu mengaku sama sekali tidak pernah dikontak oleh panitia acara.

Nama Gus Sholah disebut sebagai salah seorang pengisi acara yang akan memberi tausiyah Bela Tauhid bertema "Tauhid Politik dan Perubahan" selama 10 menit mulai pukul 09.00 WIB atau tepat usai menyanyi lagu mars dan himne pejuang Islam bersama-sama.

Bahkan di jadwal tertulis usai Gus Sholah memberi ceramah, ada beberapa lagi tausiyah dari sejumlah tokoh sebelum acara ditutup dengan telekonferensi bersama pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab serta doa bersama.

"Saya sudah ada kegiatan lain, sehingga tidak akan hadir di acara tersebut," ucap adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Gus Sholah juga enggan menanggapi lebih lanjut terkait polemik acara Reuni 212 yang ditanggapi beragam oleh berbagai pihak tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018