Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Petrokimia Gresik menggandeng Bank Mandiri memberikan pinjaman modal pertanian khususnya bagi mitra produksi Petroganik (supply chain financing) dengan nilai total Rp200 miliar.
     
Direktur Pemasaran Petrokimia, Meinu Sadariyo di Surabaya, Jumat mengatakan kerja sama ini juga sebagai solusi agroindustri atas permasalahan permodalan pertanian.
     
"Kami sebagai salah satu produsen pupuk organik bersubsidi Petroganik, PT Petrokimia Gresik, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini menggandeng 167 mitra produksi Petroganik yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya, mitra produksi ini mengalami kendala dalam hal permodalan untuk membiayai proses produksinya," katanya.
     
Oleh karena itu, dengan sinergi Bank Mandiri sebagai pihak yang akan memberikan pinjaman modal pada mitra produksi Petroganik akan mendapat pinjaman dengan suku bunga kredit lebih rendah jika dibanding mengajukan secara langsung.
     
"Syaratnya juga lebih mudah, proses lebih cepat dan tidak memerlukan agunan, karena Petrokimia Gresik sudah menjadi penjamin atau avalist bagi mitra produksi Petroganik,” jelas Meinu usai menandatangani perjanijan kerja sama di Surabaya.
     
Dengan adanya kepastian modal, Meinu berharap bisa ada keberlanjutan produksi,  sedangkan bagi Bank Mandiri bisa memperoleh manfaat berupa perluasan jaringan dan penyaluran kredit pinjaman bagi nasabahnya.
     
"Kerja sama ini sekaligus menjadi bentuk pembinaan, karena mitra kami ini merupakan unit usaha kecil dan menengah yang perlu mendapat dukungan. Karena usaha mitra kami di daerah mampu memberikan multiplier effect berupa penyerapan bahan baku organik dari petani maupun peternak setempat, menyerap tenaga kerja, dan menghidupkan unit usaha kecil sekitar lainnya,” ujar Meinu.
     
Selain itu dengan adanya permodalan, mitra Petroganik dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya sehingga kinerja produksi setiap mitra dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan.*
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018