Gresik (Antaranews Jatim) - Ratusan rumah penduduk di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik, mengalami kerusakan dan sedikitnya lima orang terluka tertimpa reruntuhan bangunan, akibat terjangan angin puting beliung, Kamis.
      
Kepala Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Ridwan dikonfrimasi di Gresik, Kamis, mengatakan bahwa angin puting beliung yang bersamaan dengan hujan itu melanda wilayah desanya, serta Desa Tlogogede, Kecamatan Balongpanggang.

"Memang benar ada rumah rusak, ketika itu terjadi hujan disertai angin kencang dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan" katanya.

Ratusan rumah yang rusak itu, antara lain di bagian atap, dengan banyak genting beterbangan dan berserakan di sekitar rumah. 

"Kalau kami total ada 108 rumah. Untuk korban jiwa tidak ada, hanya luka-luka. Yang terdata di kami sementara ini ada lima orang luka," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi angin kencang atau puting beliung yang sebelumnya pernah memorak-porandakan beberapa daerah di Jatim masih akan berpotensi terjadi selama sepekan ke depan.

"Angin puting beliung masih berpeluang terjadi sepekan ke depan di Jatim, ditambah hujan deras yang akan menyertainya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Taufik Hermawan di Surabaya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, ditambah angin kencang sesaat pada siang, sore atau malam.

Kewaspadaan itu, khususnya di wilayah Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Jombang, serta Situbondo. (*)

Baca juga: Angin Kencang di Pamekasan Tumbangkan Pepohonan
Baca juga: Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Jatim hingga Sepekan
Baca juga: Rumah Rusak di Situbondo akibat Angin Puting Beliung Bertambah

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018