Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengumpulkan seluruh pedagang bahan kimia yang berada di wilayah hukumnya dalam rangka mengantisipasi kejadian bom menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Fathoni meminta kepada para pedagang bahan kimia untuk dapat bekerja sama dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Surabaya.

Para pedagang bahan kimia itu diajak berdialog dalam focus group discussion (FGD) yang digelar Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Surabaya, bertempat di Gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya, Kamis.

"Dalam FCD ini, selain mengajak dialog para pedagang bahan kimia, kami juga mengundang berbagai tokoh masyarakat," ujar Kompol Fathoni.

Kepada para pedagang bahan kimia, dia menekankan agar dapat mendeteksi dini jika ada pembeli yang mencurigakan demi mengantisipasi kejadian bom menjelang perayaan natal dan tahun baru.

"Kami mohon segera menginformasikan kepada kepolisian apabila ada pembeli bahan kimia berbahaya dalam jumlah yang besar dan tidak wajar," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, nomor-nomor telepon aparat kepolisian diberikan kepada para pedagang bahan kimia demi memudahkan koordinasi. 

Kompol Fathoni meyakini jika seluruh pedagang bahan kimia dapat melakukan deteksi dini dengan segera menginformasikan kepada kepolisian, kejadian bom di Surabaya tidak akan terulang kembali.  (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018