Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mulai menyosialisasikan layanan "Port Operation Command Centre" (POCC) atau pusat layanan operasional pelabuhan ke para pengguna jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Perak, untuk mempermudah pelayanan di pelabuhan setempat.

Humas Pelindo III Regional Jawa Timur, Wilis Aji di Surabaya, Kamis mengatakan, layanan ini sebelumnya diuji coba di lingkungan Pelindo III Regional Jawa Timur selama kurang lebih satu bulan. 

"Latar belakang POCC adalah karena kondisi pelayanan pelabuhan selama ini masih parsial, artinya pelayanan bisnis pelayanan kapal dan bongkar muat masih dilakukan secara terpisah," katanya.

Ia mencontohkan, di Pelabuhan Tanjung Perak sebelumnya pelayanan bisnis kapal dan bongkar muat dilakukan di empat lokasi terminal yaitu Kalimas, Mirah, Nilam, dan Jamrud, dengan karakter dan jenis pelayanan yang berbeda. 

Belum lagi untuk pelayanan kapal yang terpusat di Pelabuhan Tanjung Perak yang harus melalui empat terminal, seperti untuk proses sandar kapal di terminal Berlian yang dioperasikan oleh PT BJTI, Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Teluk Lamong hingga Gresik.

Dengan POCC, kata dia, semua pelayanan jasa kapal di Pelabuhan Tanjung Perak mulai dari perencanaan hingga pengendalian bongkar muat kapal dipusatkan di satu lokasi.

"POCC adalah bentuk transformasi dari pelindo III untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna kepelabuhanan, agar lebih cepat dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional," katanya.

Ia mengatakan, melalui POCC akan ada perubahan pola pikir dan secara aktif bisa melayani seluruh pengguna jasa.

"Dahulu, agen kapal harus menghubungi beberapa bagian, seperti divisi pelayanan kapal, hingga ke masing-masing terminal untuk memproses kegiatan yang diinginkan, dimana membutuhkan waktu dan tenaga. Kini, semua akan diproses di satu tempat yaitu di POCC," katanya.

Sementara itu, keberadaan ruangan POCC berlokasi di gedung kantor Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak, dan dilengkapi dengan fasilitas yang mudah terpantau.

"Dengan POCC, koordinasi antarterminal juga lebih mudah, karena para pengambil keputusan dalam pelayanan terminal ada di satu ruangan dan sistemnya sudah terintegrasi antara  sistem internal (TOS, Vasa, Anjungan, dll) serta dengan sistem eksternal (Inaportnet)," katanya.

Ia berharap, dengan adanya POCC yang merupakan salah satu terobosan baru di dunia kepelabuhanan bisa memudahkan kegiatan operasional pelabuhan agar menjadi lebih efektif dan efisien dan pada akhirnya untuk memperlancar kegiatan di pelabuhan. ( *)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018