Surabaya (Antaranews Jatim) - Sempadan atau "plengsengan" sungai Kalimas di kawasan Jalan Karet Surabaya, Jawa Timur, ambrol dan hingga sore hari ini petugas masih masih sedang melakukan pembenahan, kata aparat kelurahan setempat.

Petugas dari Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Biyakto, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa, menyatakan belum dapat memastikan penyebab ambrolnya plengsengan yang telah dicor tersebut.

"Curah hujan sejak beberapa hari terakhir tidak terlalu tinggi, sehingga kami belum bisa pastikan penyebab ambrolnya," katanya.

Dia menyebut plengsengan yang ambrol diperkirakan sepanjang 30 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Ambrolnya tadi pagi sekitar pukul 08.05 WIB. Petugas berdatangan setelah ada warga yang melapor ke Command Center Pemerintah Kota Surabaya di nomor telepon 112," ujarnya.

Gardu tiang travo yang berdiri di sisi plengsengan yang ambrol itu tampak roboh ke dalam sungai. Hingga sore hari ini sejumlah petugas masih terlihat berupaya mengevakuasinya.

Sultan, seorang petugas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), memastikan aliran listrik di rumah-rumah warga di sekitar ambrolnya plengsengan telah dimatikan demi keselamatan.

Dia memastikan setelah gardu tiang travo dievakuasi dari dalam sungai nantinya aliran listrik di rumah-rumah warga sekitar akan kembali pulih seperti semula.

"Yang penting kami angkat dulu gardu tiang travo ini dari dalam sungai. Setelah itu aliran listrik di rumah-rumah warga akan kembali normal," ucapnya.

Selama evakuasi berlangsung, polisi tampak mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Karet Surabaya. Khususnya untuk kendaraan roda empat atau lebih, dialihkan untuk melewati Jalan Stasiun Kota, atau menuju ke arah Pasar Atom Surabaya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018