Jember (Antaranews Jatim) - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyerap aspirasi para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Tadi saya bertemu dengan para nelayan di Puger dan mereka mengeluhkan masalah bahan bakar minyak (BBM) atau solar yang sulit di dapatkan untuk perahu nelayan," kata Sandiaga kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Jember.
Selain BBM, para nelayan juga mengeluhkan harga ikan yang tidak bagus dan adanya musim paceklik ikan hingga menyebabkan nelayan harus menggadaikan perabotan rumah ke pegadaian demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga harus difungsikan dengan baik untuk menjaga stabilitas harga ikan, namun pengelolaan TPI juga harus dilakukan secara holistik," ucap cawapres nomor urut 2 itu kepada para nelayan di Kecamatan Puger.
Para nelayan juga mengeluhkan adanya perumahan dan asuransi nelayan yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran, sehingga sebagian warga yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan justru tidak mendapatkan asuransi nelayan tersebut.
"Saya bersama Pak Prabowo akan menyerap aspirasi nelayan. Kami juga mencoba untuk memberikan keadilan lebih dulu kepada nelayan, kemudian baru akan memberikan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan TPI Puger memang harus lebih dari sekadar pasar, tetapi juga tempat untuk menyejahterakan nelayannya karena lebih dari 4.000 orang bekerja di sana dengan 2.000 kapal dan 20 persennya adalah kapal besar.
"Saya mendengarkan keluhan mereka, menyerap aspirasi. Pemimpin yang baik adalah mendengarkan keluhan rakyatnya. Kami janji akan memperbaiki kondisi para nelayan, tidak hanya di Puger, tapi juga seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara salah seorang nelayan Puger, Tumiran berharap Prabowo-Sandiaga benar-benar membawa perubahan bagi nelayan karena beberapa persoalan yang dihadapi nelayan disampaikan kepada cawapres nomor urut 2 saat berkunjung ke TPI Puger.
Sandiaga mengawali safari politiknya dengan menyapa nelayan di TPI Puger, kemudian silaturahmi ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum Puger dan Pesantren As-Suniyah Kencong, dilanjutkan menemui petani di Dira Park Ambulu dan menyapa kaum milenial di Kota Jember.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tadi saya bertemu dengan para nelayan di Puger dan mereka mengeluhkan masalah bahan bakar minyak (BBM) atau solar yang sulit di dapatkan untuk perahu nelayan," kata Sandiaga kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Jember.
Selain BBM, para nelayan juga mengeluhkan harga ikan yang tidak bagus dan adanya musim paceklik ikan hingga menyebabkan nelayan harus menggadaikan perabotan rumah ke pegadaian demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga harus difungsikan dengan baik untuk menjaga stabilitas harga ikan, namun pengelolaan TPI juga harus dilakukan secara holistik," ucap cawapres nomor urut 2 itu kepada para nelayan di Kecamatan Puger.
Para nelayan juga mengeluhkan adanya perumahan dan asuransi nelayan yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran, sehingga sebagian warga yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan justru tidak mendapatkan asuransi nelayan tersebut.
"Saya bersama Pak Prabowo akan menyerap aspirasi nelayan. Kami juga mencoba untuk memberikan keadilan lebih dulu kepada nelayan, kemudian baru akan memberikan kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan TPI Puger memang harus lebih dari sekadar pasar, tetapi juga tempat untuk menyejahterakan nelayannya karena lebih dari 4.000 orang bekerja di sana dengan 2.000 kapal dan 20 persennya adalah kapal besar.
"Saya mendengarkan keluhan mereka, menyerap aspirasi. Pemimpin yang baik adalah mendengarkan keluhan rakyatnya. Kami janji akan memperbaiki kondisi para nelayan, tidak hanya di Puger, tapi juga seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara salah seorang nelayan Puger, Tumiran berharap Prabowo-Sandiaga benar-benar membawa perubahan bagi nelayan karena beberapa persoalan yang dihadapi nelayan disampaikan kepada cawapres nomor urut 2 saat berkunjung ke TPI Puger.
Sandiaga mengawali safari politiknya dengan menyapa nelayan di TPI Puger, kemudian silaturahmi ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum Puger dan Pesantren As-Suniyah Kencong, dilanjutkan menemui petani di Dira Park Ambulu dan menyapa kaum milenial di Kota Jember.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018