Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sebanyak 400 warga Desa Banjarkemantren dan Desa Kragan Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo, supaya saat mereka tidak perlu khawatir saat bekerja.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, Senin mengatakan, pihaknya saat ini terus melebarkan sayap untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tersebut.
"BPJS Ketenagakerjaan itu legal dan harus diikuti seluruh pekerja di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, upaya peningkatan kepesertaan itu dilakukan dengan cara melaksanakan sosialisasi kepada para pekerja di wilayah setempat.
"Bahkan dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari," katanya.
Ia mengemukakan, kehadiran anggota DPR RI dalam kegiatan ini semakin menguatkan eksistensi BPJS Ketenagakerjaan supaya lebih dikenal lagi di masyarakat, mengingat selama ini masyarakat masih sulit untuk membedakan antara BPJS Kesehatan dan juga BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami optimistis seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini bisa terlindungi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena sebelumnya di Sidoarjo juga sudah banyak diresmikan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, mengatakan pihaknya akan terus mendorong program pemerintah ini supaya bisa diikuti oleh seluruh pekerja yang ada di Indonesia.
"Kami sebagai mitra BPJS Ketenagakerjaan terus berkolaborasi melakukan sosialisasi bagi warga desa di Kabupaten Sidoarjo guna mendukung penuh program negara yang wajib diikuti seluruh pekerja di Indonesia," kata perempuan yang akrab dipanggil Ning Lucy.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu simbolis kepada lima orang warga Desa Banjarkemantren, Sidoarjo yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, Senin mengatakan, pihaknya saat ini terus melebarkan sayap untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tersebut.
"BPJS Ketenagakerjaan itu legal dan harus diikuti seluruh pekerja di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, upaya peningkatan kepesertaan itu dilakukan dengan cara melaksanakan sosialisasi kepada para pekerja di wilayah setempat.
"Bahkan dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari," katanya.
Ia mengemukakan, kehadiran anggota DPR RI dalam kegiatan ini semakin menguatkan eksistensi BPJS Ketenagakerjaan supaya lebih dikenal lagi di masyarakat, mengingat selama ini masyarakat masih sulit untuk membedakan antara BPJS Kesehatan dan juga BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami optimistis seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini bisa terlindungi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena sebelumnya di Sidoarjo juga sudah banyak diresmikan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, mengatakan pihaknya akan terus mendorong program pemerintah ini supaya bisa diikuti oleh seluruh pekerja yang ada di Indonesia.
"Kami sebagai mitra BPJS Ketenagakerjaan terus berkolaborasi melakukan sosialisasi bagi warga desa di Kabupaten Sidoarjo guna mendukung penuh program negara yang wajib diikuti seluruh pekerja di Indonesia," kata perempuan yang akrab dipanggil Ning Lucy.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu simbolis kepada lima orang warga Desa Banjarkemantren, Sidoarjo yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018