Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sedikitnya 696 orang di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengikut gerak jalan Palapa dengan jarak tempuh 20,6 kilometer, Jumat (23/11) malam.

Gerak jalan yang merupakan rangkaian dari peringatah Hari Jadi Ke-488 Kabupaten Pamekasan star dari Monumen Arek Lancor, Kota Pamekasan menuju Kecamatan Larangan dan kembali lagi ke Kota Pamekasan.

"Selain dalam rangka melestarikan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama, gerak jalan ini juga sebagai upaya pemkab dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Ia berharap, olahraga kreatif akan mendorong masyarakat Pamekasan semakin giat berolahraga.

"Dan mudah-mudahan Pamekasan kedepan sama dengan cita-cita hampir seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan, yakni masyarakat yang berkeadilan, makmur dan tumbuh ekonominya dari bawah merata sesuai dengan ajaran agama," ujar bupati.

Ke-696 orang yang mengikuti gerak jalan ini terdiri dari perorangan dan beregu dari sejumlah instansi dinas di lingkungan Pemkab Pamekasan, lembaga pendidikan, maupun masyarakat umum.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Pamekasan Mohammad, peserta lomba diikuti sebanyak 210 kelompok peserta dengan melibatkan 696 orang yang terdiri dari peserta beregu putra 52 regu dan 2 regu putri. Sedangkan perorangan putra sebanyak 130 orang dan putri 26 orang.

Sementara gerak jalan ini, mulai dari munumen Arek Lancor menuju Jalan Jokotole, Jalan Asem Manis, Desa Mortajih, Desa Desok, Desa Konang, Galis dan Lapangan Bulay untuk pos satu.

Kemudian Desa Ponteh, Jalan Raya Larangan, Pagendingan, Tentenan, Desa Trasak, Buddagan, Jalan Bonorogo, Jalan Stadion, Jalan Kesehatan, Jalan Agus Salim dan kembali finis di Monumen Arek Lancor.

Jarak yang ditempuh sejauh 20,6 kilometer dengan penghitungan waktu 5 Km/jam untuk putra dengan estimasi waktu kurang lebih 4,7 jam dan 4 Km/jam untuk putri dengan estimasi 5,9 jam.

Bupati Baddrut Tamam mengatakan, kegiatan gerak jalan tradisional Palapa ini merupakan kegiatan rutin untuk mengenang jasa para pahlawan.

"Kegiatan gerak jalan tradisional Palapa ini tidak melanggar ajaran agama manapun, dan oleh karenanya, perlu kita lestarikan," katanya.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan juga tampak hadir dalam acara pelepasan gerak jalan itu. Antara lain, Wakil Bupati Pamekasan Raja`e, jajaran Forpimda, Pj Sekda Pemkab Pamekasan Moh Alwi, pimpinan organisasi perangkat daerah para camat dari 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan, serta tamu undangan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018