Sampang (Antaranews Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Sampang, Madura, menangkap pelaku penembakan warga bernama Subaidi asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, yang terjadi beberapa hari lalu.

"Penangkapan tersangka oleh aparat di daerah Kecamatan Karang Penang pada Kamis (22/11) sore pukul 16.00 WIB kemarin," ujar Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman dalam keterangan persnya di Sampang, Jumat.

Ia menjelaskan, pelaku ditangkap saat itu hendak menuju perjalanan ke Kabupaten Pamekasan.

Menurut Kapolres, korban kesehariannya merupakan tukang pasang gigi palsu dan saat ini juga menjadi petugas penyelenggara pemilu di tingkat desa, yakni sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Pelaku adalah Idris (30) warga Dusun Bates, Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah," katanya menjelaskan.

Kasus penembakan yang menimpa anggota PPS ini, terjadi di sebuah jalan Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah.

"Pelaku ditangkap 1x24 jam dari kejadian penembakan," katanya pula.

Budhi menuturkan, pistol yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan. Senjata itu didapat dari teman pelaku berinisial S. "Dia memiliki senjata ini sewaktu konflik di Kalimantan," katanya pula.

Ia menjelaskan, korban ditembak satu kali oleh pelaku yang mengenai dada kiri bawah hingga tembus ke pinggang kanan korban.

Sebelumnya Subaidi sempat mendapat pertolongan medis dan akhirnya mengembuskan napas terakhir di RS Dr Soetomo Surabaya.

Saat ini, polisi masih memintai keterangan pelaku untuk mendalami motif penembakan yang dilakukan terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu. (*)

Baca juga: Warga Sampang Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal
Baca juga: Penembakan Anggota PPS Sampang Dipicu "Postingan" Facebook

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018