Surabaya (Antaranews Jatim) - Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V menangkap seorang pria perwira pertama TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang diduga gadungan.
"Kami memang mengamankan perwira gadungan atas nama Sutoyo yang mengaku berdinas di Kodiklatal," ujar Komandan POM Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Penangkapan diawali informasi dari masyarakat tentang aktivitas perwira gadungan ini yang sering nongkrong di warung kopi ketika jam dinas dengan gelagat yang dinilai meresahkan.
Mendapat laporan tersebut, Danpomal memerintahkan timnya untuk melakukan pengecekan di lapangan dan akhir pekan lalu tim yang diketuai Lettu Laut (PM) Agus melakukan penyelidikan di kawasan Simorukun Surabaya.
"Tim ke lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkrong dan mencoba mengumpulkan data serta informasi pendukung," ucapnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan warga maupun Babinsa setempat, petugas Pomal mendapat identitas dan alamat perwira gadungan tersebut untuk kemudian dilakukan penindakan.
"Petugas membawanya seusai pulang kerja tanpa adanya perlawanan dan langsung dibawa ke kantor Pom Lantamal V untuk dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Dari kediaman pria tersebut diperoleh barang bukti berupa seragam perwira TNI AL lengkap dengan pangkat Lettu, sepucuk pistol FN airsoft gun, sebutir peluru tajam, sepucuk celurit kecil, dan tiga unit ponsel.
Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman di POM Lantamal V dan berkoordinasi dengan Polri untuk proses hukum lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami memang mengamankan perwira gadungan atas nama Sutoyo yang mengaku berdinas di Kodiklatal," ujar Komandan POM Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Penangkapan diawali informasi dari masyarakat tentang aktivitas perwira gadungan ini yang sering nongkrong di warung kopi ketika jam dinas dengan gelagat yang dinilai meresahkan.
Mendapat laporan tersebut, Danpomal memerintahkan timnya untuk melakukan pengecekan di lapangan dan akhir pekan lalu tim yang diketuai Lettu Laut (PM) Agus melakukan penyelidikan di kawasan Simorukun Surabaya.
"Tim ke lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkrong dan mencoba mengumpulkan data serta informasi pendukung," ucapnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan warga maupun Babinsa setempat, petugas Pomal mendapat identitas dan alamat perwira gadungan tersebut untuk kemudian dilakukan penindakan.
"Petugas membawanya seusai pulang kerja tanpa adanya perlawanan dan langsung dibawa ke kantor Pom Lantamal V untuk dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Dari kediaman pria tersebut diperoleh barang bukti berupa seragam perwira TNI AL lengkap dengan pangkat Lettu, sepucuk pistol FN airsoft gun, sebutir peluru tajam, sepucuk celurit kecil, dan tiga unit ponsel.
Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman di POM Lantamal V dan berkoordinasi dengan Polri untuk proses hukum lebih lanjut. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018