Situbondo (Antaranews Jatim) - Dana desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada tahun anggaran 2019 akan bertambah menjadi sekitar Rp133 miliar, dari sebelumnya pada tahun ini mendapat alokasi lebih dari Rp115 miliar.
"Memang pada tahun depan dana desa untuk Kabupaten Situbondo mendapatkan tambahan atau naik sekitar Rp18 miliar, sehingga total dana desa 2019 sebesar Rp133 miliar," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Yogie Krispian Syah di Situbondo, Rabu.
Ia mengatakan, tambahan dana desa dari Pemerintah Pusat sebesar sekitar Rp18 miliar nantinya akan dibagi untuk 132 desa yang tersebar di 17 kecamatan dan masing-masing desa pada 2019 mendapatkan tambahan Rp136 juta per desa.
Sedangkan alokasi dana desa (ADD), katanya, jumlahnya tetap seperti tahun ini yaitu lebih dari Rp89 miliar karena menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah daerah setempat.
"Rata-rata dari 132 desa mengelola anggaran ADD dan dana desa pada 2019 mulai dari Rp1,2 miliar hingga Rp1,7 miliar, tergantung jumlah penduduk desa masing-masing," paparnya.
Yogie menjelaskan, pada 2019 penggunaan anggaran dana desa akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya masyarakat dan sebagian juga untuk infrastruktur (pembangunan).
"Contohnya prioritas penggunaan dana desa tahun depan untuk pemberdayaan dalam hal perekonomian masyarakat dan lainnya, dan fokus penggunaan Dana Desa sesuai Permendes Nomor 16 Tahun 2018 tetang Prioritas Penggunaan Dana Desa," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Memang pada tahun depan dana desa untuk Kabupaten Situbondo mendapatkan tambahan atau naik sekitar Rp18 miliar, sehingga total dana desa 2019 sebesar Rp133 miliar," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Yogie Krispian Syah di Situbondo, Rabu.
Ia mengatakan, tambahan dana desa dari Pemerintah Pusat sebesar sekitar Rp18 miliar nantinya akan dibagi untuk 132 desa yang tersebar di 17 kecamatan dan masing-masing desa pada 2019 mendapatkan tambahan Rp136 juta per desa.
Sedangkan alokasi dana desa (ADD), katanya, jumlahnya tetap seperti tahun ini yaitu lebih dari Rp89 miliar karena menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah daerah setempat.
"Rata-rata dari 132 desa mengelola anggaran ADD dan dana desa pada 2019 mulai dari Rp1,2 miliar hingga Rp1,7 miliar, tergantung jumlah penduduk desa masing-masing," paparnya.
Yogie menjelaskan, pada 2019 penggunaan anggaran dana desa akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya masyarakat dan sebagian juga untuk infrastruktur (pembangunan).
"Contohnya prioritas penggunaan dana desa tahun depan untuk pemberdayaan dalam hal perekonomian masyarakat dan lainnya, dan fokus penggunaan Dana Desa sesuai Permendes Nomor 16 Tahun 2018 tetang Prioritas Penggunaan Dana Desa," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018