Madiun (Antaranews Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun, Jatim, memastikan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya aman menjelang Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Kepala Bulog Subdivre IV Madiun Heriswan kepada wartawan di Madiun, Jatim, Rabu, mengatakan, stok beras yang ada di gudang saat ini mencapai 10.000 ton.
"Stok beras tidak ada masalah, terutama untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019. Bahkan, untuk enam bulan ke depan stok diperkirakan berlebih," ujarnya.
Selain beras, Bulog Madiun juga menyebutkan stok gula ada sebanyak 21.000 ton, tepung terigu enam ton, dan minyak goreng 4.900 liter dan cukup dalam menghadapi kebutuhan sampai akhir tahun.
Ia menyatakan selain menyediakan stok beras dan bahan pokok, pihaknya juga siap melakukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga komoditas yang signifikan di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru.
Operasi pasar (OP) tersebut nantinya digelar bekerja sama dengan pemda dan Bank Indonesia Perwakilan Kediri.
Sejauh ini komoditas yang telah menunjukkan adanya kenaikan harga adalah telur ayam ras. Jika nanti harga telur terus naik, pihaknya siap menambahkan komoditas telur ayam dalam OP yang akan digelar.
Sesuai rencana, OP bahan pokok akan dilaksanakan pada pekan kedua Desember hingga akhir Desember mendatang. OP akan dipusatkan di dua pasar yakni Pasar Besar Madiun (PBM) dan Pasar Sleko.
Selain dilaksanakan di pasar, rencananya OP juga digelar di tingkat kelurahan. Hal tersebut dilakukan agar lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tujuan untuk menurunkan harga di pasaran menjelang momentum Natal dan Tahun Baru lebih efektif.
Meski akan menggelar OP, Heriswan menilai secara kseluruhan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Madiun masih tergolong stabil. Hal itu berdasarkan laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun.
Sesuai pantauan di Pasar Besar Madiun, harga beras jenis IR 64 mencapai Rp9.000 per kilogram, sedangkan beras premium jenis mentik dan bengawan di kisaran Rp11.000 hingga Rp11.500 per kilogram.
Kemudian, harga gula pasir Rp10.000 per kilogram, minyak goreng curah stabil di angka Rp11.000 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam potong Rp32.000 per kilogram. Hanya telur ayam ras yang naik, dari Rp18.000 menjadi Rp21.000 per kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bulog Subdivre IV Madiun Heriswan kepada wartawan di Madiun, Jatim, Rabu, mengatakan, stok beras yang ada di gudang saat ini mencapai 10.000 ton.
"Stok beras tidak ada masalah, terutama untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019. Bahkan, untuk enam bulan ke depan stok diperkirakan berlebih," ujarnya.
Selain beras, Bulog Madiun juga menyebutkan stok gula ada sebanyak 21.000 ton, tepung terigu enam ton, dan minyak goreng 4.900 liter dan cukup dalam menghadapi kebutuhan sampai akhir tahun.
Ia menyatakan selain menyediakan stok beras dan bahan pokok, pihaknya juga siap melakukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga komoditas yang signifikan di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru.
Operasi pasar (OP) tersebut nantinya digelar bekerja sama dengan pemda dan Bank Indonesia Perwakilan Kediri.
Sejauh ini komoditas yang telah menunjukkan adanya kenaikan harga adalah telur ayam ras. Jika nanti harga telur terus naik, pihaknya siap menambahkan komoditas telur ayam dalam OP yang akan digelar.
Sesuai rencana, OP bahan pokok akan dilaksanakan pada pekan kedua Desember hingga akhir Desember mendatang. OP akan dipusatkan di dua pasar yakni Pasar Besar Madiun (PBM) dan Pasar Sleko.
Selain dilaksanakan di pasar, rencananya OP juga digelar di tingkat kelurahan. Hal tersebut dilakukan agar lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tujuan untuk menurunkan harga di pasaran menjelang momentum Natal dan Tahun Baru lebih efektif.
Meski akan menggelar OP, Heriswan menilai secara kseluruhan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Madiun masih tergolong stabil. Hal itu berdasarkan laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun.
Sesuai pantauan di Pasar Besar Madiun, harga beras jenis IR 64 mencapai Rp9.000 per kilogram, sedangkan beras premium jenis mentik dan bengawan di kisaran Rp11.000 hingga Rp11.500 per kilogram.
Kemudian, harga gula pasir Rp10.000 per kilogram, minyak goreng curah stabil di angka Rp11.000 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam potong Rp32.000 per kilogram. Hanya telur ayam ras yang naik, dari Rp18.000 menjadi Rp21.000 per kilogram. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018