Surabaya (Antaranews Jatim) - Warga di lingkungan RW 06 Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, menyuguhkan 10 gunungan berisi sayur-sayuran, buah-buahan dan jajanan dalam tardisi Grebeg Maulud yang digelar dalam rangka merayakan Maulud Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah, Grebeg Maulud tahun ini di Kampung Rangkah adalah penyelenggaraan yang ke-5," ujar Ketua RW 06 Keluruhan Rangkah, Tambaksari, Surabaya, Sigit Sudartono, saat dikonfirmasi di sela kegiatan, Selasa.

Dia menyebut sebanyak 1.100 orang warganya berpartisipasi dalam Grebeg Maulud tahun ini. Mereka terbagi dalam 21 kelompok yang melakukan pawai mengelilingi kampung.

Sepuluh kelompok itu di antaranya masing-masing membawa gunungan yang tersusun dari hasil bumi yang dirangkai pada kerangka berbentuk menggunung, berisi sayur-sayuran, buah-buahan dan jajanan.

Pawai Grebeg Maulud dimulai dari Jalan Rangkah Buntu II pada sekitar pukul 08.30 WIB, kemudian keluar ke Jalan Raya Kenjeran, masuk ke Jalan Tambak Segaran, hingga tembus ke Jalan Rangkah II, dan kemudian kembali ke Jalan Raya Kenjeran.

Mereka merayakan kemakmuran dengan mengarak berbagai gunungan dari hasil bumi tersebut.

Sudah menjadi tradisi, ketika arak-arakan kembali ke Jalan Raya Kenjeran, 10 gunungan yang sebelumnya diarak keliling kampung kemudian diperebutkan oleh warga yang menyaksikan. Bahkan warga sudah terlihat saling berebut gunungan sejak pawai masih berada di Jalan Rangkah II.

"Dalam Grebeg Maulud ini memang kita fokuskan pada gunungan yang diperebutkan. Memang ada sentuhan fisik saat rebutan berlangsung karena saling dorong dan lain sebagainya. Tapi, harapannya adalah muncul kebersamaan dan cinta Rasulullah sebagai suri tauladan bagi kita semua," ucap Sigit. (*)

video Oleh Hanif Nashrullah
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018