Jember (Antaranews Jatim) - Vice President PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember Joko Widagdo bersama jajaran manajemen melakukan inspeksi sarana dan prasarana kereta api dengan menggunakan lori inspeksi mulai Stasiun Bangil hingga Stasiun Jember, Jawa Timur, Selasa.
"Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan khususnya menjelang angkutan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, serta datangnya musim hujan di wilayah Daop 9 Jember mulai Pasuruan hingga Banyuwangi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember.
Inspeksi tersebut pertama kali dipimpin oleh Vice President Daop 9 yang baru yakni Joko Widagdo yang dilantik pada 5 November 2018, sehingga memaksimalkan inspeksi tersebut untuk memahami karakter seluruh wilayah Daop 9 beserta seluruh jajarannya.
"Inspeksi yang menggunakan kereta jenis lori dresin itu juga fokus memeriksa kondisi prasarana, khususnya menjelang datangnya musim penghujan seperti di antara Stasiun Jatiroto - Randu agung yang lokasinya dekat daerah dataran tinggi," katanya.
Ia mengatakan pengecekan yang dilakukan untuk melihat kondisi rel, alat persinyalan, alat pemindah jalur kereta api (wesel) dan "re-freshment" pegawai terkait dengan peraturan dinas perjalanan kereta api.
"Segala aspek yaitu sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) diperiksa untuk memastikan bahwa jalur rel kereta tersebut benar-benar aman, sehingga penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Luqman mengatakan hasil temuan dalam pemeriksaan jalur kereta api selama inspeksi tersebut akan dievaluasi, sehingga petugas akan segera diperbaiki apabila ada kekurangan baik sarana maupun prasarana kereta api.
Inspeksi kereta api tersebut akan dilanjutkan pada Rabu (14/11) mulai Stasiun Jember hingga Stasiun Banyuwangi Baru, sehingga pemeriksaan dilakukan secara bertahap di wilayah kerja Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.
"Kami berharap perjalanan kereta api dapat berjalan lancar selama musim hujan dan tidak terkendala sesuatu hal, terutama memasuki masa angkutan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di wilayah kerja Daop 9 Jember," katanya, menambahkan.
Setiap hari di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan.
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan khususnya menjelang angkutan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, serta datangnya musim hujan di wilayah Daop 9 Jember mulai Pasuruan hingga Banyuwangi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember.
Inspeksi tersebut pertama kali dipimpin oleh Vice President Daop 9 yang baru yakni Joko Widagdo yang dilantik pada 5 November 2018, sehingga memaksimalkan inspeksi tersebut untuk memahami karakter seluruh wilayah Daop 9 beserta seluruh jajarannya.
"Inspeksi yang menggunakan kereta jenis lori dresin itu juga fokus memeriksa kondisi prasarana, khususnya menjelang datangnya musim penghujan seperti di antara Stasiun Jatiroto - Randu agung yang lokasinya dekat daerah dataran tinggi," katanya.
Ia mengatakan pengecekan yang dilakukan untuk melihat kondisi rel, alat persinyalan, alat pemindah jalur kereta api (wesel) dan "re-freshment" pegawai terkait dengan peraturan dinas perjalanan kereta api.
"Segala aspek yaitu sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) diperiksa untuk memastikan bahwa jalur rel kereta tersebut benar-benar aman, sehingga penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Luqman mengatakan hasil temuan dalam pemeriksaan jalur kereta api selama inspeksi tersebut akan dievaluasi, sehingga petugas akan segera diperbaiki apabila ada kekurangan baik sarana maupun prasarana kereta api.
Inspeksi kereta api tersebut akan dilanjutkan pada Rabu (14/11) mulai Stasiun Jember hingga Stasiun Banyuwangi Baru, sehingga pemeriksaan dilakukan secara bertahap di wilayah kerja Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.
"Kami berharap perjalanan kereta api dapat berjalan lancar selama musim hujan dan tidak terkendala sesuatu hal, terutama memasuki masa angkutan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di wilayah kerja Daop 9 Jember," katanya, menambahkan.
Setiap hari di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan.
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018