Situbondo (Antaranews Jatim) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta dan Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan pelatihan keterampilan asesoris kepada sekitar seratus ibu rumah tangga untuk mendorong mereka menjadi wirausaha.

"Kami bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pada tahun ini dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru memberikan pelatihan-pelatihan dan pembinaan kepada pelaku usaha baru di berbagai bidang," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto di Situbondo, Selasa.

Ia mengemukakan, kegiatan pelatihan keterampilan berbagai bidang itu merupakan program unggulan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo guna menumbuhkan wirausaha baru.

Anggota yang mengikuti pelatihan dalam program ini, katanya, mayoritas ibu rumah tangga dan dilatih membuat berbagai asesoris yang dapat membantu perekonomian keluarga peserta.

"Yang sudah terlaksana kegiatan pembuatan asesoris seperti tas dan kalung, dompet dan sebagainya, bekerja sama dengan pengusaha atau narasumber dari kabupaten tetangga," paparnya.

Menurut Hadi, pemerintah daerah lewat dinas terkait akan memfasilitasi pemasaran produksi asesoria bagi peserta yang bersungguh-sungguh menjadi wirausaha keterampilan dan kerajinan pembuatan asesoris.

"Pengusaha asal kabupaten tetangga itu siap menampung dan membeli produksi asesoris dari peserta pelatihan," kata politikus Partai Demokrat itu.

Harapanya, lanjut dia, bagaimana ibu-ibu rumah tangga dapat membuat produktivitas dan menjadi usaha baru kerajinan yang dapat menjadi sumber pendapatan sampingan.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Situbondo, Sugiyono mengatakan kegiatan pelatihan tersebut merupakan pokok-pokok pikiran DPRD yang berintegrasi dengan dinas.

"Utamanya berbagai pelatihan wirausaha baru, dan kegiatan ini juga merupakan program yang mendukung visi Bupati Situbondo yakni masyarakat mandiri, lebih beriman, sejahtera dan berkeadilan (madani)," katanya.

Ia mengatakan, peserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan dengan membuat produk kerajinan asesoris yang nantinya hasil produksi ditampung atau dibeli oleh pengusaha atau instruktur pelatihan pembuatan asesoris tersebut. "Dinas Koperasi dan Usaha Mikro juga akan memfasilitasi permodalan melalui bank," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018