Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Timur mengajak kaum perempuan memaknai Hari Pahlawan sebagai semangat memberdayakan, khususnya di bidang ekonomi.
"Kaum perempuan itu sangat hati-hati sehingga dengan menggerakkan kaum perempuan maka bisa ikut memberdayakan perekonomian keluarga," ujar Ketua TP PKK Jatim Nina Kirana Soekarwo di sela peringatan Hari Pahlawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, momentum Hari Pahlawan dijadikan sebagai perjuangan perempuan untuk mengangkat perekonomian dan pemberdayaannya sudah dilakukan dengan memberikan modal.
"Tentu harapannya mampu menumbuhkan kaum perempuan untuk berkembang melalui rumah industri atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dimilikinya," ucap istri Gubernur Jatim Soekarwo tersebut.
Bude Karwo, sapaan akrabnya, juga menjelaskan TP PKK Jatim sepakat dengan Gubernur tentang pendirian koperasi wanita (kopwan), yang pada tahun 2011 terdiri dari 8.506 unit.
Lantas, kata dia, dikarenakan ada penggabungan desa/kelurahan di Jatim maka jumlah Kopwan menjadi 8.501 unit dan diharapkan terus berkembang menggerakkan perekonomian Jatim.
"Syukurlah semua desa/kelurahan telah terbentuk kopwan. Sekali lagi, ini sanga bagus sebagai bentuk upaya penyejahteraan perekonomian yang dimulai dari keluarga," katanya.
Sementara itu, Bude Karwo yang pada kesempatan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan Surabaya mendampingi suaminya, Soekarwo, menyerahkan tali asih kepada 400 pejuang perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kaum perempuan itu sangat hati-hati sehingga dengan menggerakkan kaum perempuan maka bisa ikut memberdayakan perekonomian keluarga," ujar Ketua TP PKK Jatim Nina Kirana Soekarwo di sela peringatan Hari Pahlawan di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, momentum Hari Pahlawan dijadikan sebagai perjuangan perempuan untuk mengangkat perekonomian dan pemberdayaannya sudah dilakukan dengan memberikan modal.
"Tentu harapannya mampu menumbuhkan kaum perempuan untuk berkembang melalui rumah industri atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dimilikinya," ucap istri Gubernur Jatim Soekarwo tersebut.
Bude Karwo, sapaan akrabnya, juga menjelaskan TP PKK Jatim sepakat dengan Gubernur tentang pendirian koperasi wanita (kopwan), yang pada tahun 2011 terdiri dari 8.506 unit.
Lantas, kata dia, dikarenakan ada penggabungan desa/kelurahan di Jatim maka jumlah Kopwan menjadi 8.501 unit dan diharapkan terus berkembang menggerakkan perekonomian Jatim.
"Syukurlah semua desa/kelurahan telah terbentuk kopwan. Sekali lagi, ini sanga bagus sebagai bentuk upaya penyejahteraan perekonomian yang dimulai dari keluarga," katanya.
Sementara itu, Bude Karwo yang pada kesempatan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan Surabaya mendampingi suaminya, Soekarwo, menyerahkan tali asih kepada 400 pejuang perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018