Jember (Antaranews Jatim) - Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief mempromosikan wisata daerahnya kepada peserta Jelajah Sepeda Nusantara yang melintas di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Wabup didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dedi M Nurahmadi dan Kepala Satpol PP Arief Tjahyana melepas keberangkatan tim yang berjumlah 15 orang di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis.
"Kedatangan peserta Jelajah Sepeda Nusantara menjadi momentum untuk mempromosikan wisata Bumi Pandhalungan karena Jember sebagai kabupaten 4C, yakni cigarette (tembakau), coffee (kopi), cacao (kakao), dan culture (budaya)," kata Abdul Muqit.
Menurut ia, Jember juga dikenal sebagai kota karnaval karena kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) sudah mendunia dan dikenal masyarakat luas, sehingga para peserta Jelajah Sepeda Nusantara bisa mengenal wisata dan budaya Jember.
"Tim Jelajah Sepeda Nusantara merepresentasikan kebhinekaan. Itu merupakan sebuah kemasan Bhineka Tunggal Ika yang diharapkan dapat menginspirasi dan pelepasan jelajah sepeda itu bisa menjadi inspirasi untuk mempertahankan kerukunan," katanya.
Kedatangan tim Jelajah Sepeda Nusantara, lanjut dia, menjadi kebanggaan tersendiri, karena kegiatan itu juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Jember untuk melakukan olahraga.
Jelajah Sepeda Nusantara itu dilaksanakan di 34 provinsi yang tersebar di 70 titik kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta 28 orang, terdiri 15 atlet dan 13 ofisial didampingi satu orang dari Kemenpora yang mewakili Indonesia dan dari berbagai profesi serta berbagai umur.
Ada delapan atlet sepeda dari Jember yang tergabung Tim Jelajah Nusantara tersebut.
Jelajah Sepeda Nusantara itu bertujuan mengajak masyarakat di sekitar jalan yang dilintasi agar lebih giat lagi berolahraga. Dengan berjelajah itu, para peserta bisa menikmati pemandangan alam dan kuliner.
Salah satu peserta tertua yakni Kamaruzaman berusia 56 tahun berasal Pontianak, Kalimantan Barat, yang mulai bersepeda sejak SMA, berharap kegiatan Jelajah Sepeda Nusantara dapat memotivasi semangat pemuda dalam berolahraga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wabup didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dedi M Nurahmadi dan Kepala Satpol PP Arief Tjahyana melepas keberangkatan tim yang berjumlah 15 orang di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis.
"Kedatangan peserta Jelajah Sepeda Nusantara menjadi momentum untuk mempromosikan wisata Bumi Pandhalungan karena Jember sebagai kabupaten 4C, yakni cigarette (tembakau), coffee (kopi), cacao (kakao), dan culture (budaya)," kata Abdul Muqit.
Menurut ia, Jember juga dikenal sebagai kota karnaval karena kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) sudah mendunia dan dikenal masyarakat luas, sehingga para peserta Jelajah Sepeda Nusantara bisa mengenal wisata dan budaya Jember.
"Tim Jelajah Sepeda Nusantara merepresentasikan kebhinekaan. Itu merupakan sebuah kemasan Bhineka Tunggal Ika yang diharapkan dapat menginspirasi dan pelepasan jelajah sepeda itu bisa menjadi inspirasi untuk mempertahankan kerukunan," katanya.
Kedatangan tim Jelajah Sepeda Nusantara, lanjut dia, menjadi kebanggaan tersendiri, karena kegiatan itu juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Jember untuk melakukan olahraga.
Jelajah Sepeda Nusantara itu dilaksanakan di 34 provinsi yang tersebar di 70 titik kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah peserta 28 orang, terdiri 15 atlet dan 13 ofisial didampingi satu orang dari Kemenpora yang mewakili Indonesia dan dari berbagai profesi serta berbagai umur.
Ada delapan atlet sepeda dari Jember yang tergabung Tim Jelajah Nusantara tersebut.
Jelajah Sepeda Nusantara itu bertujuan mengajak masyarakat di sekitar jalan yang dilintasi agar lebih giat lagi berolahraga. Dengan berjelajah itu, para peserta bisa menikmati pemandangan alam dan kuliner.
Salah satu peserta tertua yakni Kamaruzaman berusia 56 tahun berasal Pontianak, Kalimantan Barat, yang mulai bersepeda sejak SMA, berharap kegiatan Jelajah Sepeda Nusantara dapat memotivasi semangat pemuda dalam berolahraga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018