Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar "workshop" atau pelatihan pengembangan laman desa yang diikuti tim pengelola informasi desa se-Kecamatan Kapas, Selasa dan Rabu (7/11).

"Pelatihan dengan peserta dari tim pengelola informasi desa ini merupakan kelanjutan pelatihan serupa yang sudah pernah digelar sebelumnya," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Bojonegoro Djoko Suhermanto, di Bojonegoro, Senin.

Pelatihan yang digelar itu, menurut dia, sebagai usaha untuk mendukung pemerintahan terbuka partisipatif atau "open government patnership" (OGP) di tingkat desa.

Sebelumnya, lanjut dia, kominfo juga sudah pernah melaksanakan pelatihan serupa di sejumlah kecamatan, antara lain, di Kecamatan Ngraho, Tambakrejo, Sumberrejo, dan kecamatan lainnya.

"Hasilnya saat ini sudah ada 102 laman desa/kelurahan yang aktif," ucapnya menegaskan.

Dengan adanya laman desa, menurut dia, pengelola informasi desa bisa melaporkan APBDes juga pemanfaatannya termasuk potensi yang ada di desanya masing-masing.

Yang jelas, menurut Djoko, kominfo akan terus mendorong semua desa/kelurahan (430 desa/kelurahan) di daerahnya semuanya bisa memiliki laman desa.

Apalagi pembentukan laman desa sudah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro No.10 tahun 2017 tentang Tata Kelola Informasi Desa.

Di dalam perbup itu, lanjut dia, mengatur tim pengelola informasi desa bisa dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) kepala desa.

"Di dalam perbup juga menentukan bahwa pengelolaan laman desa bisa dianggarkan di dalam APBdes," ucapnya menjelaskan.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Kecamatan Kapas, Bojonegoro Aan Syahbana meminta pengelola informasi desa di Kecamatan Kapas, mengaktifkan kembali laman desa yang sudah ada sejak dua tahun lalu dengan menggali potensi yang ada di desanya masing-masing.

"Laman desa di Kecamatan Kapas (21 desa) hanya sebagian kecil yang aktif. Ya kesempatan pelatihan ini kami minta semua laman desa di Kapas  bisa aktif semua," ucapnya.

Dalam kegiatan itu menampilkan nara sumber Slamet Agus Sudarmojo (LKBN Antara) yang membawakan materi dasar-dasar jurnalistik dan membuat berita.

Selain itu, juga nara sumber M. Rifai (Media Center) dengan materi unggah berita lewat android dan Choirul (Radar Bojonegoro) dengan materi teori dan praktik fotografi.

Di hari kedua akan tampil nara sumber Dony Bayu Setiawan (Ketua Forum Karang Taruna) dengan materi kepemudaan, M. Rifai (Media Center) dengan materi  unggah dokumen informasi anggaran desa dan Jatmiko (Tempo) unggah potensi desa. (*)











 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018