Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya akan mengumumkan hasil seleksi tes calon pegawai negeri sipil yang telah dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 1 November 2018 pada pekan depan.
Kepala Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya akan melaporkan hasil tes calan pegawai negeri sipil (CPNS) sesuai rangking yang lolos seleksi kemampuan dasar kepada kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Paling cepat hasil seleksi bisa diserahkan kepada kemenpan-RB pada pekan depan," katanya.
Menurut dia, laporan tersebut juga untuk mengantisipasi jika ternyata ada satu formasi yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas nilai. Sebab, lanjut dia, hal itu bukan tidak mungkin mengingat pada penerimaan CPNS tahun ini pelamar bisa langsung memilih penempatan.
Hal ini, kata Mia, berbeda dengan penyelenggaraan tes CPNS sebelumnya yang hanya disebutkan jumlah lowongan tanpa dapat memilih lokasi dimana diterima nantinya.
"Kalau dulu kan misalkan guru SD, gitu saja. Tapi sekarang kan bisa memilih guru SD di sekolah A atau sekolah B. Jika nanti di satu sekolah ada yang banyak (lolos passing grade), tapi ternyata ada sekolah yang tidak sama sekali (memenuhi passing grade). Terkait itu kita mau laporkan bagaimana selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan dalam sistem seleksi CPNS 2018 bakal diambil tiga ranking teratas yang lolos passing grade setiap formasi, misalkan, untuk lowongan guru SMP di sekolah A membutuhkan lima orang, maka diambil 15 orang dengan nilai terbaik melebihi ambang batas.
Tapi kalau ternyata tidak memenuhi 15 peserta, lanjut dia, bisa juga diambil yang lolos itu saja diikutkan seleksi tahap lanjutan. "Namun, ternyata ada sekolahan yang sama sekali tak ada di atas nilai batas, itu kita akan konsultasikan," katanya.
Saat ini, Mia mengatakan pihaknya sedang melakukan pemetaan siapa saja nama-nama yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Penyusunan tersebut bakal diketahui seperti apa hasilnya. Adakah formasi yang sama sekali tak memenuhi passing grade.
Sementara itu, kata dia, hasil dari tes CPNS, sebanyak 142 orang tidak mengikuti ujian. Ia mengatakan tidak ada keterangan kenapa meraka tidak hadir. Dengan begitu total yang mengikuti seleksi tes CPNS sebanyak 3.290 orang dari 3.432 peserta lolos seleksi administrasi.
"Mereka yang tidak ikut seleksi ini dinyatakan gugur. Tidak ada ujian susulan," katanya.
Diketahui total peserta yang mendaftar di CPNS 2018 ini mencapai 4.800 pelamar dan yang lolos seleksi adminitrasi 3.432 pelamar. Sedangkan formasi yang dibutuhkan Pemkot Surabaya adalah 442. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya akan melaporkan hasil tes calan pegawai negeri sipil (CPNS) sesuai rangking yang lolos seleksi kemampuan dasar kepada kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Paling cepat hasil seleksi bisa diserahkan kepada kemenpan-RB pada pekan depan," katanya.
Menurut dia, laporan tersebut juga untuk mengantisipasi jika ternyata ada satu formasi yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas nilai. Sebab, lanjut dia, hal itu bukan tidak mungkin mengingat pada penerimaan CPNS tahun ini pelamar bisa langsung memilih penempatan.
Hal ini, kata Mia, berbeda dengan penyelenggaraan tes CPNS sebelumnya yang hanya disebutkan jumlah lowongan tanpa dapat memilih lokasi dimana diterima nantinya.
"Kalau dulu kan misalkan guru SD, gitu saja. Tapi sekarang kan bisa memilih guru SD di sekolah A atau sekolah B. Jika nanti di satu sekolah ada yang banyak (lolos passing grade), tapi ternyata ada sekolah yang tidak sama sekali (memenuhi passing grade). Terkait itu kita mau laporkan bagaimana selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan dalam sistem seleksi CPNS 2018 bakal diambil tiga ranking teratas yang lolos passing grade setiap formasi, misalkan, untuk lowongan guru SMP di sekolah A membutuhkan lima orang, maka diambil 15 orang dengan nilai terbaik melebihi ambang batas.
Tapi kalau ternyata tidak memenuhi 15 peserta, lanjut dia, bisa juga diambil yang lolos itu saja diikutkan seleksi tahap lanjutan. "Namun, ternyata ada sekolahan yang sama sekali tak ada di atas nilai batas, itu kita akan konsultasikan," katanya.
Saat ini, Mia mengatakan pihaknya sedang melakukan pemetaan siapa saja nama-nama yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Penyusunan tersebut bakal diketahui seperti apa hasilnya. Adakah formasi yang sama sekali tak memenuhi passing grade.
Sementara itu, kata dia, hasil dari tes CPNS, sebanyak 142 orang tidak mengikuti ujian. Ia mengatakan tidak ada keterangan kenapa meraka tidak hadir. Dengan begitu total yang mengikuti seleksi tes CPNS sebanyak 3.290 orang dari 3.432 peserta lolos seleksi administrasi.
"Mereka yang tidak ikut seleksi ini dinyatakan gugur. Tidak ada ujian susulan," katanya.
Diketahui total peserta yang mendaftar di CPNS 2018 ini mencapai 4.800 pelamar dan yang lolos seleksi adminitrasi 3.432 pelamar. Sedangkan formasi yang dibutuhkan Pemkot Surabaya adalah 442. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018