Surabaya (Antaranews Jatim) - Dua inovasi karya empat mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya mendapat penghargaan pada ajang "Internasional Invention and Inovative Competition" (INIIC) di Langkawi, Malaysia, belum lama ini.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis, dalam ajang itu, inovasi B-FRESS mendapatkan perak dan SEBA MASK mendapatkan perunggu merupakan karya empat mahasiswa Kimia Unair yakni Melly Octaviany, Nisaur Rosyidah, Wahyu Dwi Novita Sari, dan Hanifah Puspita Sari.

Salah satu anggota tim, Melly Oktaviany mengatakan perlombaan tersebut terbagi menjadi tiga kategori dan t Tim Unair mendapatkan kedua penghargaan pada kategori B (Higher Institution Student) atau mahasiswa.

"Kami mengikuti yang kategori B dengan cakupan pesertanya seluruh mahasiswa tingkat internasional," kata dia.

Melly menjelaskan, karya inovasi B-FRESS merupakan singkatan dari Body Fragrance Spray Anti-Stress From merupakan produk berupa spray untuk menurunkan tingkat stres dari ekstrak daun kemangi dan aromaterapi.

"Sedangkan, karya kedua kami, SEBA MASK singkatan dari Seaweed Basil Mask merupakan masker peel off dari rumput laut dan ekstrak kemangi untuk hilangkan masalah pada kulit wajah," ucap Melly.

B-FRESS sendiri mempunyai empat varian yakni kopi, mint, jasmin, dan cokelat. Sementara SEBA MASK mempunyai tiga varian rasa, lemon, madu, dan cokelat.

Melly mengungkapkan bahwa kelompoknya sempat mengalami kesulitan dalam proses penelitian, karena memiliki dana yang terbatas dan harus mencari pelarut yang cocok untuk memaksimalkan hasil produk.

Sedangkan proses penelitiannya berlangsung dua bulan hingga produk itu dipresentasikan dan dipublikasikan melalui lokakarya di Malaysia.

"Proses penelitian ini salah satunya mencari tanaman khas Indonesia, tapi kurang diminati oleh masyarakat. Keberadaannya yang melimpah dapat menjadi potensi keberlanjutan produk yang besar," kata Melly.

Didapatkannya penghargaan dari ajang internasional membuat motivasi dia dan kelompoknya lebih termotivasi menciptakan inovasi lain dan menjadi contoh mahasiswa Unair lainnya untuk mengikuti lomba nasional dan internasional.

"Semoga hasil karya kami tidak hanya sampai dinisi, tapi dapat dikomersialkan sehingga manfaatnya dapat sampai di ranah masyarakat," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018