Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak mengunjungi wilayah Mataraman, yang disebutnya sebagai safari "Jawa Timur (Jatim) Harmoni".
Dalam kegiatan itu, Khofifah-Emil menjadwalkan kunjungan ke Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Takeran dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro di Kabupaten Magetan.
"Semasa kampanye pemilihan kepala daerah Jatim lalu, saya bersama Mas Emil menggagas Jatim Harmoni. Safari ini bagian dari menggali masukan demi mewujudkan Jatim Harmoni itu," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Rabu, sebelum berangkat menuju ke Mataraman.
Jatim Harmoni adalah satu dari sembilan program "Nawa Bhakti Satya" yang diusung Khofifah-Emil selama kampanye Pilkada Jatim lalu.
Dalam program ini, Khofifah menekankan menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup, yaitu dengan mendorong pembangunan di bidang pariwisata yang partisipatif, integrasi museum, perpustakaan daerah dan galeri seni, serta memperbanyak dialog internal dan antarumat beragama.
"Untuk mewujudkan Jatim Harmoni itu, kita harus banyak mendengar dari berbagai elemen masyarakat," katanya.
Dia mencontohkan sekolah di Jawa Timur ada banyak macamnya, di antaranya adalah pondok pesantren.
"Pondok pesantren di Jawa Timur pun juga bermacam-macam. Makanya dalam agenda safari di Mataraman ini, saya juga sempatkan untuk bersilaturahmi ke Sabilil Muttaqien Takeran dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dalam kegiatan itu, Khofifah-Emil menjadwalkan kunjungan ke Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Takeran dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro di Kabupaten Magetan.
"Semasa kampanye pemilihan kepala daerah Jatim lalu, saya bersama Mas Emil menggagas Jatim Harmoni. Safari ini bagian dari menggali masukan demi mewujudkan Jatim Harmoni itu," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Rabu, sebelum berangkat menuju ke Mataraman.
Jatim Harmoni adalah satu dari sembilan program "Nawa Bhakti Satya" yang diusung Khofifah-Emil selama kampanye Pilkada Jatim lalu.
Dalam program ini, Khofifah menekankan menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup, yaitu dengan mendorong pembangunan di bidang pariwisata yang partisipatif, integrasi museum, perpustakaan daerah dan galeri seni, serta memperbanyak dialog internal dan antarumat beragama.
"Untuk mewujudkan Jatim Harmoni itu, kita harus banyak mendengar dari berbagai elemen masyarakat," katanya.
Dia mencontohkan sekolah di Jawa Timur ada banyak macamnya, di antaranya adalah pondok pesantren.
"Pondok pesantren di Jawa Timur pun juga bermacam-macam. Makanya dalam agenda safari di Mataraman ini, saya juga sempatkan untuk bersilaturahmi ke Sabilil Muttaqien Takeran dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018