Surabaya, (Antara) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memperkuat posisinya sebagai bank transaksional yang berorientasi pada kebutuhan nasabah, dengan menyediakan rangkaian produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan masyarakat.
     
Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso di Surabaya, Senin mengatakan penguatan itu dilakukan dengan kerja sama perusahaan swasta PT Equity Life Indonesia (Equity Life) dengan memasarkan dua produk asuransi proteksi multi manfaat melalui jalur distribusi "bancassurance" atau asuransi perbankan yaitu asuransi Jiwa Proteksi multi sejahtera dan asuransi jiwa proteksi multi investa.
     
"Jatim merupakan pasar potensial bagi pertumbuhan asuransi. Kebutuhan akan proteksi dan investasi sebagai perencanaan keuangan jangka panjang terus meningkat di semua lapisan masyarakat," katanya.
     
Oleh karena itu, kata Soeroso, melalui dua produk bancassurance bersama Equity Life, Bank Jatim ingin memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan rangkaian produk finansial untuk memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan masyarakat.
     
Soeroso mengatakan, dua produk yang dipasarkan Equity Life dan Bank Jatim memiliki tujuan memberikan rasa aman dengan perlindungan asuransi jiwa seumur hidup sekaligus kemapanan finansial keluarga yang dirancang khusus untuk nasabah Bank Jatim.
     
"Produk asuransi jiwa proteksi multi sejahtera memiliki kelebihan dibanding produk lain, yakni nasabah mendapatkan perlindungan jiwa seumur hidup dengan uang pertanggungan yang besar dan kepastian nilai tunai hanya dengan minimum pembayaran premi kurang dari 100 ribu dolar per-bulan," katanya.
     
Presiden Direktur Equity Life, Samuel Setiawan mengatakan kemitraan dengan Bank Jatim merupakan strategi bisnis yang sangat tepat, sebab Bank Jatim merupakan tiga besar bank daerah dengan jumlah aset terbesar di Indonesia.
     
"Beberapa tahun terakhir kontribusi pendapatan premi dari bancassurance mencapai 15 persen, dan melalui kerja sama ini kami menargetkan adanya pertumbuhan kontribusi pendapatan premi hingga 30 persen," katanya. 
     
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) pada kuartal 2 tahun 2018, saluran distribusi bancassurance menunjukkan hasil positif dengan peningkatan 9,5 persen dan berkontribusi sebesar 44,9 persen untuk total pendapatan premi bisnis baru.
     
Sementara itu, kerja sama kedua instansi ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Presiden Direktur Equity Life, Samuel Setiawan dengan Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso di Novotel, Surabaya.*








 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018