Probolinggo (Antaranews Jatim) - Upacara dalam rangka sumpah pemuda yang digelar di kaldera Gunung Bromo, Probolinggo, Minggu, meningkatkan kunjungan wisatawan ke salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur tersebut.
 
"Kegiatan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut diikuti pemuda dan masyarakat Tengger, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), forkopimda, perangkat desa dan kecamatan, serta berbagai elemen lainnya dengan mengguakan pakaian adat," kata Camat Sukapura Yulius Christian di Probolinggo.
     
Dalam upacara tersebut, Sekretaris Kabupaten Probolinggo Suparwiyono yang menjadi inspektur upacara yang diikuti ribuan peserta dan wisatawan yang sedang berkunjung ke Gunung Bromo juga menyaksikan kegiatan tersebut.
     
"Dalam upacara itu juga ditampilkan tari dolanan lare Tengger dan pembacaan ikrar sumpah pemuda untuk membangkitkan kembali semangat pemuda-pemudi Indonesia, sehingga rasa nasionalisme tetap terjaga," katanya.
     
Yulius berharap kegiatan upacara Sumpah Pemuda yang digelar di lautan pasir Gunung Bromo dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Probolinggo dan menumbuhkan semangat bagi pemuda-pemudi warga Tengger.
     
"Selain upacara, di Seruni Point juga digelar pameran lukisan yakni sekitar 200 seniman dari berbagai penjuru tanah air melukis di atas awan lereng Gunung Bromo, sehingga diharapkan semakin banyak wisatawan yang datang ke Bromo," ujarnya.
     
Sementara Sekretaris Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono berharap upacara Sumpah Pemuda di areal kaldera Gunung Bromo dapat menumbuhkan kembali semangat pemuda-pemudi Indonesia, terutama di Kabupaten Probolinggo.
     
"Dengan terangkatnya potensi wisata ditunjang dengan semangat pemuda-pemudi warga Tengger maka akan terbentuk pemberdayaan masyarakat dengan berpola pikir positif dan maju untuk mencapai kemakmuran," katanya.
     
Pemkab Probolinggo sengaja menggelar upacara Sumpah Pemuda di kaldera Gunung Bromo karena ingin mengangkat potensi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018