Surabaya (Antaranews Jatim) - Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Jawa Timur optmistis para investor akan berdatangan di Pulau Madura untuk menanamkan investasinya seiring dibebaskannya tarif Jembatan Suramadu.

"Efek dari pembebesan tarif adalah investor akan mudah masuk ke Madura," ujar Ketua DPW IKAMA Jatim, Buchori Imron, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan perubahan status Jembatan Suramadu dari jembatan tol menjadi jembatan non-tol biasa di pertengahan jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa.

Menurut dia, keputusan Pemerintah Pusat tersebut dinilai sangat tepat untuk membantu pembangunan infrastruktur sekaligus berimbas pada tingkat kesejahteraan rakyat "Pulau Garam".

Gratisnya tarif jembatan, kata dia, sebenarnya sudah diinginkannya sejak lama, bahkan sejak baru dibuka pada 2009 agar disparitas pembangunan di Madura tidak sampai berbeda jauh dengan Kota Surabaya.

Salah satu usaha IKAMA, lanjut dia, secara khusus pernah berkirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo untuk meringankan beban masyarakat dengan membebaskan tarif melintas jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut.

Meski pada 2016 sempat turun 50 persen, dari yang semula Rp30 ribu menjadi Rp15 ribu, ditambah tarif gratis sepeda motor, namun diakuinya pembangunan di Madura belum terasa signifikan karena masih ada biaya besar di transportasi.

"Tapi, kalau sudah gratis seperti sekarang ini akan memudahkan investor masuk. Lahan di Madura yang masih sangat luas dijadikan sebagai pilihan karena lahan Surabaya yang sudah hampir penuh," ucapnya.

Selain itu, Ketua DPC PPP Surabaya tersebut juga mengaku yakin peningkatan dari sektor pariwisata Madura yang dinilainya mulai berbenah dan semakin dikenal masyarakat.

"Terlebih sekarang gratis. Wisatawan asal dalam maupun luar negeri bisa mudah masuk, kemudian berwisata dan menikmati Madura," kata anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.

Tak itu saja, pembangunan insfrastruktur dan bergeliatnya pariwisata maka berefek pada industri kreatif warga setempat, seperti kuliner dan kerajinan tangan khas Madura.

"Semoga harapan kita semua terwujud dan Madura semakin maju, masyarakatnya sejahtera dan perekonomiannya hebat. Terima kasih Presiden karena telah mewujudkan keinginan rakyat Madura agar tarif Suramadu gratis," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018