Surabaya (Antaranews Jatim) - Pebulu tangkis tuan rumah Sony Dwi Kuncoro memiliki peluang menembus partai puncak turnamen Indonesia Challenge 2018 jika mampu mengatasi Shesar Hiren Rustavito pada babak semifinal di GOR Sudirman, Surabaya, Sabtu malam.
"Saya akan bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk memetik kemenangan," ujar Sony kepada wartawan.
Sebelum melangkah ke babak semifinal, pebulu tangkis kelahiran Surabaya yang pernah menjadi atlet tunggal putra andalan Indonesia itu menang atas rekannya sesama wakil tuan rumah, Vicky Angga Saputra, dalam dua game langsung 21-16, 21-17 pada pertandingan yang berlangsung Jumat (26/10).
Sony yang saat ini berada di peringkat 70 dunia dan diunggulkan di posisi keempat pada turnamen ini menantang unggulan kedua Shesar Hiren Rustavito.
Vito, sapaan akrab Shesar Hiren, yang pernah menghuni Pelatnas Cipayung, lolos ke semifinal usai menundukkan sesama wakil Indonesia Gatjra Piliang dengan tiga game 21-16, 19-21, 21-14.
Berdasarkan jejak rekam pertemuan kedua atlet tersebut, Sony dan Vito pernah saling mengalahkan dalam dua kali pertemuan, yakni Sony kalah di Indonesia International Series 2015 dan menang di Singapore Open 2017.
Sementara partai semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan wakil Pelatnas Chico Aura Wardoyo menghadapi Seng Zoe Yeoh asal Malaysia.
Sedangkan di bagian putri, tuan rumah Indonesia gagal meloloskan wakilnya di babak empat besar setelah kalah dari lawan-lawannya di perempat final.
Pada turnamen berhadiah 25 ribu dolas AS itu, tiga wakil Indonesia yang selangkah lagi lolos ke semifinal sama-sama dikalahkan lawan-lawannya, yakni Bening Sri Rahayu dikalahkan Se Young An dari Korea Selatan dengan 21-16, 18-21, 18-21.
Kemudian, Choirun Nisa dihentikan Kie Nakanashi asal Jepang dengan 12-21, 17-21, serta Aurum Oktavia menyerah 13-21, 13-21 juga dari wakil Negeri Sakura, julukan Jepang, Shiori Saito. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya akan bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk memetik kemenangan," ujar Sony kepada wartawan.
Sebelum melangkah ke babak semifinal, pebulu tangkis kelahiran Surabaya yang pernah menjadi atlet tunggal putra andalan Indonesia itu menang atas rekannya sesama wakil tuan rumah, Vicky Angga Saputra, dalam dua game langsung 21-16, 21-17 pada pertandingan yang berlangsung Jumat (26/10).
Sony yang saat ini berada di peringkat 70 dunia dan diunggulkan di posisi keempat pada turnamen ini menantang unggulan kedua Shesar Hiren Rustavito.
Vito, sapaan akrab Shesar Hiren, yang pernah menghuni Pelatnas Cipayung, lolos ke semifinal usai menundukkan sesama wakil Indonesia Gatjra Piliang dengan tiga game 21-16, 19-21, 21-14.
Berdasarkan jejak rekam pertemuan kedua atlet tersebut, Sony dan Vito pernah saling mengalahkan dalam dua kali pertemuan, yakni Sony kalah di Indonesia International Series 2015 dan menang di Singapore Open 2017.
Sementara partai semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan wakil Pelatnas Chico Aura Wardoyo menghadapi Seng Zoe Yeoh asal Malaysia.
Sedangkan di bagian putri, tuan rumah Indonesia gagal meloloskan wakilnya di babak empat besar setelah kalah dari lawan-lawannya di perempat final.
Pada turnamen berhadiah 25 ribu dolas AS itu, tiga wakil Indonesia yang selangkah lagi lolos ke semifinal sama-sama dikalahkan lawan-lawannya, yakni Bening Sri Rahayu dikalahkan Se Young An dari Korea Selatan dengan 21-16, 18-21, 18-21.
Kemudian, Choirun Nisa dihentikan Kie Nakanashi asal Jepang dengan 12-21, 17-21, serta Aurum Oktavia menyerah 13-21, 13-21 juga dari wakil Negeri Sakura, julukan Jepang, Shiori Saito. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018