Magetan (Antaranews Jatim) - Jurnalis dari berbagai media menggelar aksi "Jurnalis Magetan Peduli Bencana Kekeringan" dengan mengirim air bersih ke wilayah krisis air bersih di Desa Kuwon, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Salah seorang jurnalis BBS TV, Joko Prayitno, Sabtu, mengatakan, aksi yang dilakukan jurnalis pada Jumat (26/10) itu sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana krisis air bersih yang terjadi di Dusun Sumbermeneng, Desa Kuwon.

Wartawan Magetan melakukan bakti sosial berupa pengiriman air bersih ke Desa Kuwon, karena wilayah yang terdampak kekeringan makin meluas.

Kegiatan ini untuk meringankan beban warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau, ujarnya.

Kegiatan kalangan wartawan itu menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Magetan.

Jumlah air bersih yang dikirim sebanyak empat mobil tangki atau total 20.000 liter.

"Hari ini, kami menyuplai empat mobil tangki, total sebanyak 20.000 liter," ucap Joko.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Kuwon, Basuki, menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 2.000 jiwa warga Dusun Sumbermeneng yang terdampak krisis air bersih.

Menurut Basuki, saat ini di wilayah dusun tersebut sama sekali tidak ada sumber air bersih, termasuk sumur warga juga mengering.

Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya hanya dua minggu hingga satu bulan mengalami krisis air. Sedangkan tahun ini sudah sekitar tiga bulan, sumur warga tidak mengeluarkan air sama sekali, katanya. (*)

Baca juga: BPBD: 3.500 Jiwa Warga Magetan Krisis Air Bersih

Video Oleh Siswowidodo
 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018