Kediri (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Kediri mendistribusikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk dibawa dan dikumpulkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Jumat di Kediri mengemukakan, bantuan ini dikumpulkan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta termasuk komunitas setempat. Total bantuan uang tunai yang terkumpul hampir Rp1,01 miliar. Selain itu, juga terdapat bantuan logistik berupa bahan makanan, busana layak pakai, popok atau pampers, serta peralatan mandi.
"Sebanyak lima truk yang berisi bantuan berupa busana layak pakai untuk orang dewasa maupun anak-anak, makanan, beras dan uang yang disalurkan ke BPBD Provinsi Jatim. Terkumpulnya bantuan ini berkat kerja sama dengan warga di kota ini, baik komunitas, pemuda, maupun instansi," kata Wali Kota Kediri.
Ia juga menambahkan, pemerintah kota masih terus membuka kesempatan bagi yang ingin berdonasi. Pemerintah mempersilakan untuk warga di kota ini yang ingin menyumbangkan bantuannya untuk disalurkan ke dinas sosial sebagai lembaga terkait tempat pengumpulan bantuan. Bahkan, hingga kini setiap hari juga masih ada warga dari Kota Kediri yang menitipkan bantuanya.
Wali Kota juga sangat berharap dengan adanya bantuan yang dikirimkan dari Kota Kediri ini dapat bermanfaat bagi warga yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, penyerahan bantuan ini berbeda dengan saat penyerahan untuk warga korban bencana alam di Lombok yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Kediri kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar (25/9).
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu juga mendatangi posko pengungsian Lombok dan memberikan "trauma healing" untuk warga yang terdampak gempa. Namun untuk penyerahan bantuan ke Palu ini, Mas Abu menitipkan bantuan dari Kota Kediri kepada BPBD Provinsi Jatim sesuai arahan Gubernur Soekarwo.
Bantuan-bantuan itu dikumpulkan di Dinas Sosial, diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri di Balai Kota Kediri dan dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Jatim. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur Suban Wahyudiono dan Kepala Satpol PP Provinsi Jatim Budi Santosa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Jumat di Kediri mengemukakan, bantuan ini dikumpulkan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta termasuk komunitas setempat. Total bantuan uang tunai yang terkumpul hampir Rp1,01 miliar. Selain itu, juga terdapat bantuan logistik berupa bahan makanan, busana layak pakai, popok atau pampers, serta peralatan mandi.
"Sebanyak lima truk yang berisi bantuan berupa busana layak pakai untuk orang dewasa maupun anak-anak, makanan, beras dan uang yang disalurkan ke BPBD Provinsi Jatim. Terkumpulnya bantuan ini berkat kerja sama dengan warga di kota ini, baik komunitas, pemuda, maupun instansi," kata Wali Kota Kediri.
Ia juga menambahkan, pemerintah kota masih terus membuka kesempatan bagi yang ingin berdonasi. Pemerintah mempersilakan untuk warga di kota ini yang ingin menyumbangkan bantuannya untuk disalurkan ke dinas sosial sebagai lembaga terkait tempat pengumpulan bantuan. Bahkan, hingga kini setiap hari juga masih ada warga dari Kota Kediri yang menitipkan bantuanya.
Wali Kota juga sangat berharap dengan adanya bantuan yang dikirimkan dari Kota Kediri ini dapat bermanfaat bagi warga yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, penyerahan bantuan ini berbeda dengan saat penyerahan untuk warga korban bencana alam di Lombok yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Kediri kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar (25/9).
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu juga mendatangi posko pengungsian Lombok dan memberikan "trauma healing" untuk warga yang terdampak gempa. Namun untuk penyerahan bantuan ke Palu ini, Mas Abu menitipkan bantuan dari Kota Kediri kepada BPBD Provinsi Jatim sesuai arahan Gubernur Soekarwo.
Bantuan-bantuan itu dikumpulkan di Dinas Sosial, diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri di Balai Kota Kediri dan dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Jatim. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur Suban Wahyudiono dan Kepala Satpol PP Provinsi Jatim Budi Santosa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018