Jember (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur mengirimkan puluhan personel ke Kabupaten Sampang, Madura untuk membantu pengamanan pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sampang yang dijadwalkan pada 27 Oktober 2018.
"Sesuai instruksi Kapolda Jatim, seluruh jajaran polres diminta untuk mengirimkan anggotanya dan Polres Jember mengirimkan sebanyak 56 personel untuk diberangkatkan ke sana," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Harwiyono di Kabupaten Jember, Kamis.
Menurutnya puluhan personel yang dikirim untuk membantu pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang tersebut dibawah kendali Polda Jatim, sehingga personel yang diberangkatkan dari Polres Jember tersebut sudah benar-benar siap membantu pengamanan di sana.
"Puluhan personel tersebut akan berada di Kabupaten Sampang selama beberapa hari sesuai dengan instruksi Polda Jatim, sehingga pihaknya berharap anggota Polres Jember bekerja secara maksimal dalam mengamankan pesta demokrasi di Kabupaten Sampang," katanya.
Sebelumnya, Polda Jatim sudah mengirimkan sebanyak 700 personel anggota Brimob ditambah 274 personel yang diberangkatkan pada Rabu (23/10) untuk mempertebal pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang.
"Kerawanan Pilkada Sampang biasanya terjadi setelah dilaksanakan pemungutan suara, sehingga anggota Brimob Polda Jatim akan disiagakan di Kabupaten Sampang selama sepekan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Para personel Polri tersebut akan diperbantukan dalam pengamanan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), selain ada dari pihak TNI dan anggota Linmas, sehingga diharapkan pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang berjalan lancar.
Pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 38/PHP.BUP-XVI/2018, tanggal 5 September 2018.
MK memerintahkan Pilkada Sampang diulang karena berdasarkan hasil sidang ditemukan praktik penyimpangan pada pelaksanaan pilkada pertama yang digelar pada 27 Juni 2018.
Dalam pemugutan suara ulang Pilkada Sampang akan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni H. Slamet Junaidi-H Abdullah Hidayat (Jihad) dengan nomor urut 1, Haji Hermanto Subaidi-H. Suparto (Mantap) dengan nomor urut 2, dan pasangan calon bupati dan wakil bupati Haji Hisan-H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) dengan nomor urut 3.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sesuai instruksi Kapolda Jatim, seluruh jajaran polres diminta untuk mengirimkan anggotanya dan Polres Jember mengirimkan sebanyak 56 personel untuk diberangkatkan ke sana," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Harwiyono di Kabupaten Jember, Kamis.
Menurutnya puluhan personel yang dikirim untuk membantu pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang tersebut dibawah kendali Polda Jatim, sehingga personel yang diberangkatkan dari Polres Jember tersebut sudah benar-benar siap membantu pengamanan di sana.
"Puluhan personel tersebut akan berada di Kabupaten Sampang selama beberapa hari sesuai dengan instruksi Polda Jatim, sehingga pihaknya berharap anggota Polres Jember bekerja secara maksimal dalam mengamankan pesta demokrasi di Kabupaten Sampang," katanya.
Sebelumnya, Polda Jatim sudah mengirimkan sebanyak 700 personel anggota Brimob ditambah 274 personel yang diberangkatkan pada Rabu (23/10) untuk mempertebal pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang.
"Kerawanan Pilkada Sampang biasanya terjadi setelah dilaksanakan pemungutan suara, sehingga anggota Brimob Polda Jatim akan disiagakan di Kabupaten Sampang selama sepekan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Para personel Polri tersebut akan diperbantukan dalam pengamanan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), selain ada dari pihak TNI dan anggota Linmas, sehingga diharapkan pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang berjalan lancar.
Pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Sampang merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 38/PHP.BUP-XVI/2018, tanggal 5 September 2018.
MK memerintahkan Pilkada Sampang diulang karena berdasarkan hasil sidang ditemukan praktik penyimpangan pada pelaksanaan pilkada pertama yang digelar pada 27 Juni 2018.
Dalam pemugutan suara ulang Pilkada Sampang akan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni H. Slamet Junaidi-H Abdullah Hidayat (Jihad) dengan nomor urut 1, Haji Hermanto Subaidi-H. Suparto (Mantap) dengan nomor urut 2, dan pasangan calon bupati dan wakil bupati Haji Hisan-H. Abdullah Mansyur (Hisbullah) dengan nomor urut 3.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018