Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Sunarta mengingatkan segenap jaksa di kejaksaan negeri (kejari) jajarannya agar bersikap netral menghadapi tahun politik, menjelang pelaksanaan pemilihan umum presiden dan legislatif 2019.

"Beberapa hari ini saya melakukan safari di kejari-kejari jajaran. Selain bersilaturahmi agar lebih akrab dengan jaksa-jaksa di seluruh wilayah Jawa Timur, sekaligus juga mengingatkan agar bersikap netral di tahun politik ini," katanya, usai melakukan safari di Kantor Kejari Surabaya, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya Surabaya, Rabu petang.

Dia mengatakan sebelumnya juga telah melakukan safari dengan jaksa-jaksa di Kantor Kejari Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Trenggalek. Selanjutnya safari akan digelar merata di 38 kejari yang ada di Jawa Timur.

"Saya ingatkan kejaksaan harus bersikap netral dan obyektif, tidak memihak kemanapun di pemilihan umum presiden maupun legislatif," tuturnya.

Memang, dia mengungkapkan, sejauh ini belum ditemukan jaksa di kejari-kejari jajarannya wilayah Jawa Timur yang terlibat dalam politik praktis. "Sekadar mengingatkan tidak ada salahnya," ucapnya.

Terlebih di tahun politik marak tersebar berita bohong atau hoaks. "Untuk itu kami imbau agar para jaksa lebih bijak dalam menggunakan media sosial sehingga tidak ikut terjebak turut menyebarkan berita bohong," katanya.

Kajati asal Subang, Jawa Barat, ini menandaskan, termasuk dalam agenda safarinya adalah untuk melihat sekaligus mengevaluasi kinerja dan pelayanan publik di 38 kejari jajaranya se- Jawa Timur.

"Saya harap safari ini bisa memberikan semangat dan mendorong peningkatan kinerja jaksa-jaksa yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur," ujarnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018