Malang (Antaranews Jatim) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan tim pendamping bagi para penyandang difabel yang mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), khususnya di Kota Malang, yang direncanakan berlangsung pada 26 Oktober hingga 17 November 2018.

Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko mengatakan bahwa panitia akan menggandeng dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial pada masing-masing instansi. Diharapkan, dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan terkait berapa banyak peserta tes penyandang difabel.

"Untuk difabel, kami menyediakan pendamping. Panitia tidak kompeten untuk mendampingi, nanti akan kita koordinasikan dengan dinas sosial pada masing-masing instansi," kata Tauchid, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Malang, Rabu.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 21 formasi khusus pada penerimaan CPNS 2018. Kuota khusus tersebut diperuntukkan bagi pelamar yang memiliki keterbatasan fisik, atau mengalami tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, dan tuna wicara.

Tim pendamping tersebut, akan disesuaikan dengan kebutuhan dari para pelamar yang memiliki keterbatasan fisik.

Kota Malang menjadi tempat pelaksanaan tes CPNS bagi tujuh kabupaten kota yang ada di wilayah Jawa Timur. Kabupaten kota tersebut adalah, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.

Pelaksanaan tes penerimaan CPNS yang dijadwalkan pada 26 Oktober hingga 17 November 2018 tersebut, merupakan agenda nasional. Sementara untuk pelaksanaan di masing-masing daerah, masih menunggu penjadwalan dari pemerintah pusat.

Menurut tauchid, tes penerimaan CPNS pada 2018 tersebut merupakan yang terbesar, dimana ada kurang lebih sebanyak 230 ribu posisi yang diperebutkan oleh empat juta pelamar dari seluruh wilayah di Indonesia. Diharapkan, hasil dari seleksi tersebut nantinya akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Ini akan menjadi pertaruhan kita, bahwa pada 30 tahun kedepan, Indonesia akan dipimpin orang-orang yang mengikuti tes pada tahun ini," tutup Tauchid.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018