Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo mengakuisisi puluhan atlet cabang bulu tangkis Kota Surabaya yang saat ini mengikuti turnamen Bulutangkis Piala KONI Kota Surabaya di GOR Bulu Tangkis Mikasa Surabaya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo Poedji Santoso, Rabu mengatakan, para atlet yang dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini berusia 13 tahun keatas.
"Selain atlet, para wasit, official persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia (PBSI) di Kota Surabaya juga sudah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan," katanya di sela pembukaan turnamen Bulutangkis Piala KONI Kota Surabaya di GOR Bulu Tangkis Mikasa Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan, dengan kepesertaan ini, para atlet akan terlindungi saat mereka bertanding, mengingat hal ini merupakan salah satu tanggungjawab dari BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir kepada masyarakat.
"Ada sekitar 150 orang atlet dan juga official PBSI Kota Surabaya yang terlindungi dalam program kami. Selanjutnya tidak hanya terlindungi pada pelaksanaan turnamen saja, tetapi juga pada kegiatan yang lainnya," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga berencana mengakuisisi cabang olah raga yang lainnya seperti olah raga bola basket dan juga yang lainnya.
"Dalam waktu dekat ini akan mengakuisisi cabang olah raga basket dan terus akan kami kawal supaya para atlet asal Surabaya yang sedang bertanding mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Ia menambahkan, para atlet tersebut nantinya mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan juga Jaminan Kematian (JKM).
"Para atlet tidak perlu khawatir akan risiko selama pertandingan maupun pada saat latihan, karena mereka sudah terlindungi program kami," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBSI Kota Surabaya Bayu Wira mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerja sama ini, sehingga atlet yang dimilikinya sudah terlindungi saat bertanding.
"Hal ini berpengaruh pada mental atlet karena mereka bertanding bisa menjadi lebih tenang dan fokus untuk memenangkan jalannya pertandingan," katanya.
Menurutnya, nantinya tidak hanya atlet saja yang akan dilindungi, karena pihaknya juga akan turut menyosialisasikan program ini kepada orang tua atlet dan juga pihak lainnya.
"Kami berharap semuanya bisa terlindungi dengan program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Darmo Poedji Santoso, Rabu mengatakan, para atlet yang dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini berusia 13 tahun keatas.
"Selain atlet, para wasit, official persatuan bulu tangkis seluruh Indonesia (PBSI) di Kota Surabaya juga sudah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan," katanya di sela pembukaan turnamen Bulutangkis Piala KONI Kota Surabaya di GOR Bulu Tangkis Mikasa Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan, dengan kepesertaan ini, para atlet akan terlindungi saat mereka bertanding, mengingat hal ini merupakan salah satu tanggungjawab dari BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir kepada masyarakat.
"Ada sekitar 150 orang atlet dan juga official PBSI Kota Surabaya yang terlindungi dalam program kami. Selanjutnya tidak hanya terlindungi pada pelaksanaan turnamen saja, tetapi juga pada kegiatan yang lainnya," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga berencana mengakuisisi cabang olah raga yang lainnya seperti olah raga bola basket dan juga yang lainnya.
"Dalam waktu dekat ini akan mengakuisisi cabang olah raga basket dan terus akan kami kawal supaya para atlet asal Surabaya yang sedang bertanding mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Ia menambahkan, para atlet tersebut nantinya mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan juga Jaminan Kematian (JKM).
"Para atlet tidak perlu khawatir akan risiko selama pertandingan maupun pada saat latihan, karena mereka sudah terlindungi program kami," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBSI Kota Surabaya Bayu Wira mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerja sama ini, sehingga atlet yang dimilikinya sudah terlindungi saat bertanding.
"Hal ini berpengaruh pada mental atlet karena mereka bertanding bisa menjadi lebih tenang dan fokus untuk memenangkan jalannya pertandingan," katanya.
Menurutnya, nantinya tidak hanya atlet saja yang akan dilindungi, karena pihaknya juga akan turut menyosialisasikan program ini kepada orang tua atlet dan juga pihak lainnya.
"Kami berharap semuanya bisa terlindungi dengan program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018