Malang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa telah menerima sebanyak 4.319 berkas pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang akan memperebutkan sebanyak 282 posisi pada formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, teknis, dan honorer K2.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Malang Nurwidianto mengatakan bahwa, dari total sebanyak 4.319 berkas pelamar yang masuk, mayoritas didominasi pelamar berminat untuk mengisi posisi tenaga guru, dengan jumlah pelamar mencapai 3.725 orang.

"Terdapat 4.319 pelamar, dari total tersebut sebanyak 3.725 pelamar memilih jenis formasi tenaga guru," kata Nurwidianto kepada Antara, di Malang, Jatim, Jumat.

Menurut Nurwidianto, dari total 4.319 pelamar, ada sebanyak 2.264 pelamar yang memenuhi syarat, 90 pelamar yang tidak memenuhi syarat, dan sebanyak 1.965 pelamar berlum terverifikasi.

Dari 3.725 pelamar yang berminat untuk posisi tenaga guru, sebanyak 2.040 pelamar telah memenuhi syarat, tidak memenuhi syarat sebanyak 66 lamaran, dan 1.619 belum terverifikasi. Sementara untuk tenaga kesehatan yang berjumlah 458 pelamar, 183 lamaran memenuhi syarat, 20 pelamar tidak memenuhi syarat, dan 255 belum terverifikasi.

Untuk tenaga teknis, jumlah pelamar sebanyak 129 orang dan yang memenuhi syarat sebanyak 34 lamaran, tidak memenuhi syarat empat lamaran, dan belum diverifikasi sebanyak 94 lamaran. Sementara untuk tenaga honorer K2 sebanyak tujuh orang, dinyatakan memenuhi syarat semua.

Pendaftaran penerimaan CPNS Kota Malang tersebut dibuka pada 28 September dan berlangsung hingga 12 Oktober 2018. Pada periode tersebut, para pelamar wajib mengirimkan berkas secara daring atau via pos dan kemudian akan dilanjutkan dengan tes tertulis.

Hingga saat ini, untuk penjadwalan tes tertulis yang rencananya akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Negeri Kota Malang tersebut, masih belum diketahui.

"Masih belum ada informasi soal kapan pelaksaan tes CPNS," ujar Nurwidianto.

Pemerintah Kota Malang akan melakukan pemantauan terkait kesiapan sarana dan infrastruktur untuk pelaksanaan tes penerimaan CPNS tersebut. Berdasarkan informasi, kesiapan sistem komputerisasi dinyatakan telah memadai.

Tercatat, Kota Malang membuka sebanyak 282 kuota CPNS untuk beberapa formasi. Sebanyak 230 kuota diperuntukkan sebagai tenaga pendidik, sebanyak 39 masuk dalam sektor kesehatan, enam tenaga teknis, dan tujuh kuota untuk formasi eks- honorer.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018