Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakal Calon Wali Kota Surabaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fandi Utomo mulai mengagendakan keliling ke sejumlah kantor media massa untuk menyelaraskan visi presiden dan gubernur untuk Kota Surabaya, Jawa Timur.
Fandi Utomo, di Surabaya, Jumat, mengatakan Surabaya sebagai kota metropolitan kedua di Indonesia masih membutuhkan banyak sentuhan untuk Surabaya kedepan jauh lebih baik dan mampu mensejahterakan warga Surabaya.
"Maka ini salah satu dari tujuan kami melakukan 'roadshow' ke media-media. Kemarin (17/10) malam, kami sudah mendatangi salah satu media daring di Surabaya," kata Fandi yang juga Caleg DPR RI Dapil Jatim 1.
Menurut dia, menyelaraskan visi-misi pemimpin di jajaran atas lalu diimplementasikan dan disinkronkan dengan pembangunan di kota merupakan pola tepat agar pembangunan berjalan sejalan dan berkesinambungan.
Menyelaraskan visi-misi pemimpin di atasnya yakni Nawacita Presiden RI Joko Widodo dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa serta melanjutkan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ini menjadi pola tepat untuk membangun Surabaya kedepan menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Fandi Utomo menegaskan sumber-sumber kesejahteraan di Surabaya ini semakin sulit di akses oleh masyarakat, salah satunya ketersediaan lapangan pekerjaan dan itu pula yang menjadi tantangan besar bagi kalangan milenial. Untuk itu, lanjut dia, membangun sumber-sumber kesejahteraan harus dilakukan agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Surabaya.
"Sektor jasa saat ini berkembang dengan pesat, tapi dalam kondisi ini menggenjot sektor produksi atau industri juga harus dilakukan. Dengan begitu mampu membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan ini menjadi sumber baru bagi warga Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Politisi PKB ini menuturkan Kota Surabaya memiliki potensi besar di berbagai sektor mulai dari industri maritim dengan pelabuhan di Surabaya, apabila dikembangkan dengan baik bisa bersaing dengan Vietnam maupun Singapura.
"Banyak lagi yang bisa dikembangkan untuk membuka akses sumber baru bagi masyarakat dalam memperoleh kesejahteraan ekonomi," ujarnya.
Selain pengembangan sejumlah sektor ekonomi, lanjut dia, menjadikan masyarakat Surabaya menjadi masyarakat yang mampu berproduksi, sehingga tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif, tapi juga masyarakat yang mampu menghasilkan sebuah produk.
"Dengan begitu akan mampu membuka akses lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata politisi yang didukung Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa menjadi Wali Kota Surabaya ini.
Gagasan Fandi itu, disetujui oleh Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf. Menurut Musyafak, sektor industri yang ada di Kota Pahlawan membutuhkan beberapa peningkatan dan perubahan. untuk itu perlu ada peningkatan daya beli masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
"Oleh karenanya, kami dari PKB Surabaya telah secara pasti siap untuk mengusung Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, dukungan dari sejumlah pihak terus bermunculan di antaranya Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, cawapres K.H. Ma'ruf Amin dan banyak lagi.
"Sosok Fandi Utomo memiliki kapabilitas untuk membangun Surabaya menjadi lebih sejahtera," kata Musyafak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Fandi Utomo, di Surabaya, Jumat, mengatakan Surabaya sebagai kota metropolitan kedua di Indonesia masih membutuhkan banyak sentuhan untuk Surabaya kedepan jauh lebih baik dan mampu mensejahterakan warga Surabaya.
"Maka ini salah satu dari tujuan kami melakukan 'roadshow' ke media-media. Kemarin (17/10) malam, kami sudah mendatangi salah satu media daring di Surabaya," kata Fandi yang juga Caleg DPR RI Dapil Jatim 1.
Menurut dia, menyelaraskan visi-misi pemimpin di jajaran atas lalu diimplementasikan dan disinkronkan dengan pembangunan di kota merupakan pola tepat agar pembangunan berjalan sejalan dan berkesinambungan.
Menyelaraskan visi-misi pemimpin di atasnya yakni Nawacita Presiden RI Joko Widodo dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa serta melanjutkan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ini menjadi pola tepat untuk membangun Surabaya kedepan menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Fandi Utomo menegaskan sumber-sumber kesejahteraan di Surabaya ini semakin sulit di akses oleh masyarakat, salah satunya ketersediaan lapangan pekerjaan dan itu pula yang menjadi tantangan besar bagi kalangan milenial. Untuk itu, lanjut dia, membangun sumber-sumber kesejahteraan harus dilakukan agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Surabaya.
"Sektor jasa saat ini berkembang dengan pesat, tapi dalam kondisi ini menggenjot sektor produksi atau industri juga harus dilakukan. Dengan begitu mampu membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan ini menjadi sumber baru bagi warga Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
Politisi PKB ini menuturkan Kota Surabaya memiliki potensi besar di berbagai sektor mulai dari industri maritim dengan pelabuhan di Surabaya, apabila dikembangkan dengan baik bisa bersaing dengan Vietnam maupun Singapura.
"Banyak lagi yang bisa dikembangkan untuk membuka akses sumber baru bagi masyarakat dalam memperoleh kesejahteraan ekonomi," ujarnya.
Selain pengembangan sejumlah sektor ekonomi, lanjut dia, menjadikan masyarakat Surabaya menjadi masyarakat yang mampu berproduksi, sehingga tidak hanya menjadi masyarakat yang konsumtif, tapi juga masyarakat yang mampu menghasilkan sebuah produk.
"Dengan begitu akan mampu membuka akses lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata politisi yang didukung Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa menjadi Wali Kota Surabaya ini.
Gagasan Fandi itu, disetujui oleh Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf. Menurut Musyafak, sektor industri yang ada di Kota Pahlawan membutuhkan beberapa peningkatan dan perubahan. untuk itu perlu ada peningkatan daya beli masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
"Oleh karenanya, kami dari PKB Surabaya telah secara pasti siap untuk mengusung Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, dukungan dari sejumlah pihak terus bermunculan di antaranya Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, cawapres K.H. Ma'ruf Amin dan banyak lagi.
"Sosok Fandi Utomo memiliki kapabilitas untuk membangun Surabaya menjadi lebih sejahtera," kata Musyafak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018