Malang (Antaranews Jatim) - Kota Malang masuk dalam dua nominasi penghargaan yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada kategori sampah untuk energi dan inovasi penerapan teknologi dan penyelenggaraan infrastruktur.

Koordinator Tim Penghargaan Kementerian PUPR Baby Setiawati Dipokusumo di Balai Kota Malang, Kamis, mengatakan, masuknya Kota Malang dalam dua nominasi tersebut bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

"Kota Malang masuk dalam dua nominasi, dari tiga nominasi penghargaan yang diberikan Kementerian PUPR," kata Baby, yang juga Staff Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Kementerian PUPR.

Tujuan dari penghargaan tersebut sebagai apreasiasi kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan dan berinovasi dalam menyelenggarakan infrastruktur PUPR.

Selain itu, penghargaan itu diharapkan mampu memotivasi kinerja pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pembangunan, sekaligus memotret kinerja dalam pembangunan.

Upaya tersebut juga dalam rangka memudahkan pemerintah pusat untuk melakukan perencanaan dan pembinaan secara nasional, meningkatkan sinergi pembangunan infrastruktur antara pusat dan daerah, dan menjadi branding Kementerian PUPR.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen melakukan inovasi dan mendukung program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami akan terus berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan visi Kota Malang Bermartabat, mendukung Nawa Cita, dan agenda nasional serta global untuk pembangunan berkelanjutan," kata Sofyan Edi.

Dalam penjabaran visi Kota Malang Bermartabat tersebut, Pemerintah Kota Malang mengembangkan konsep Kota Malang di masa depan yang dijabarkan dalam Malang City Heritage, Malang Creative, Malang Role Model Services, Malang 4.0, Malang Halal, dan Malang Nyaman.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018