Jember (Antaranews Jatim) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan sarana perkeretaapian di Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, menjelang angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
 
"Tim dari Ditjenka yang berjumlah lima orang memeriksa terhadap semua lokomotif dan kereta yang beroperasi di Daop 9 Jember selama tiga hari sejak Senin (15/10) hingga Rabu (17/10)," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Kamis.

Menurutnya, objek yang diperiksa pada pemeriksaan kelaikan tersebut meliputi pemeriksaan kondisi fisik dan administrasi di tiap lokomotif dan kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember.

"Pemeriksaan pada fisik kereta meliputi roda dan perangkat rangka bawah, clow (alat perangkai), rantai pengaman, kopler sambungan kereta, dan kelistrikan. Sedangkan pemeriksaan pada lokomotif meliputi GPS di lokomotif, seruling lokomotif, lampu sorot, wiper, deadman pedals, alat pemadam kebakaran (apar) dan speedometer," katanya.

Selain pemeriksaan fisik, lanjut dia, "ramp check" yang dilakukan setiap enam bulan sekali tersebut juga memeriksa tertib administrasi di depo kereta dan Depo Lokomotif yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan Jember.

"Dari pemeriksaan tersebut, tim dari Ditjenka Kemenhub menyatakan bahwa semua sarana di Daop 9 dinyatakan layak dan memenuhi standar keamanan dan keselamatan untuk beroperasi pada masa angkutan Natal 2018 dan tahun baru 2019. Semuanya yang dinilai layak akan diberi stiker," ujarnya.

Ia menjelaskan, total sarana yang ada di wilayah Daop 9 Jember terdiri dari 10 lokomotif dan 69 kereta, terdiri kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi dengan wilayah kerja mulai Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan.

Di wilayah PT KAI Daop 9 Jember setiap hari terdapat delapan keberangkatan KA jarak jauh, yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, kemudian KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Sri tanjung dengan relasi Banyuwangi - Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi dengan relasi Banyuwangi - Surabaya.

Kemudian KA Tawang alun dengan relasi Banyuwangi - Malang, KA Logawa dengan relasi Jember - Purwokerto, dan  KA Rangga jati dengan relasi Jember - Cirebon, KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cirebon, serta KA lokal sebanyak empat kali perjalanan yaitu KA lokal Pandan wangi relasi Jember - Banyuwangi. (*)
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018