Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Lapindo Brantas Inc. Bersama dengan warga Desa Kedungbanteng, Sidoarjo bersama-sama membersihkan tumpukan sampah di sungai desa setempat supaya lancar menjelang musim hujan.
Salah seorang warga, M Gofur, Jumat mengatakan, kegiatan pembersihan sampah sungai ini didukung Lapindo Brantas Inc dengan menurunkan satu unit eskavator dan satu unit truk karena volumenya sangat banyak.
"Di sungai terlihat banyak sampah rumah tangga dari plastik dan tanaman enceng gondok. Tumpukan sampah dan tanaman enceng gondok mengakibatkan aliran air di sungai ini mampet," ujarnya.
Menurutnya, saat musim kemarau, debit air sungai menjadi jauh berkurang sehingga tekanan aliran air juga tidak terlalu kuat.
"Dengan dibantu warga, sedikit demi sedikit tumpukan sampah di sungai ini diangkat menggunakan eskavator dan dinaikkan truk. Sampah rumah tangga dan tanaman enceng gondok tersebut selanjutnya dibuang ke tanah kosong yang yang lokasinya jauh dari pemukiman warga dan sampah itu dibakar setelah mengering," katanya.
Menurut Gofur, bau yang ditimbulkan akibat sampah itu sangat busuk dan menusuk hidung serta tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit karena banyaknya barang busuk yang mengundang lalat.
"Terima kasih kepada Lapindo sudah mendatangkan alat berat dan truk untuk mengangkut tumpukan sampah ini," ujarnya.
Humas Lapindo Brantas Inc Moh Ichwan mengatakan, kegiatan pembersihan sungai itu dilakukan secara spontanitas dimana salah satu tokoh desa tiba-tiba meminta pihak Lapindo untuk mendatangkan alat berat dan truk untuk membersihkan tumpukan sungai itu.
"Kami memenuhi permintaan warga sebagai bentuk kepedulian Lapindo untuk berpartisipasi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," katanya.
Ia berharap kesadaran warga, terutama yang menetap di bantaran sungai untuk lebih peduli terhadap sampah, karena setelah dibersihkan, sampah biasanya akan segera menumpuk lagi di sungai pada beberapa hari ke depan.
"Kepedulian Lapindo terhadap kebersihan tidak hanya memberikan bantuan spontanitas seperti alat berat. Lapindo juga memberikan tempat sampah di setiap rumah di wilayah sekitar operasional produksi gas yang dikelola Lapindo," katanya.
Untuk menciptakan lingkungan bersih dan tertata, kata dia, pihak Lapindo juga menjalin kerja sama dengan warga menanam bunga dan pohon, sehingga lingkungan warga menjadi bersih, hijau, dan asri.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Salah seorang warga, M Gofur, Jumat mengatakan, kegiatan pembersihan sampah sungai ini didukung Lapindo Brantas Inc dengan menurunkan satu unit eskavator dan satu unit truk karena volumenya sangat banyak.
"Di sungai terlihat banyak sampah rumah tangga dari plastik dan tanaman enceng gondok. Tumpukan sampah dan tanaman enceng gondok mengakibatkan aliran air di sungai ini mampet," ujarnya.
Menurutnya, saat musim kemarau, debit air sungai menjadi jauh berkurang sehingga tekanan aliran air juga tidak terlalu kuat.
"Dengan dibantu warga, sedikit demi sedikit tumpukan sampah di sungai ini diangkat menggunakan eskavator dan dinaikkan truk. Sampah rumah tangga dan tanaman enceng gondok tersebut selanjutnya dibuang ke tanah kosong yang yang lokasinya jauh dari pemukiman warga dan sampah itu dibakar setelah mengering," katanya.
Menurut Gofur, bau yang ditimbulkan akibat sampah itu sangat busuk dan menusuk hidung serta tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit karena banyaknya barang busuk yang mengundang lalat.
"Terima kasih kepada Lapindo sudah mendatangkan alat berat dan truk untuk mengangkut tumpukan sampah ini," ujarnya.
Humas Lapindo Brantas Inc Moh Ichwan mengatakan, kegiatan pembersihan sungai itu dilakukan secara spontanitas dimana salah satu tokoh desa tiba-tiba meminta pihak Lapindo untuk mendatangkan alat berat dan truk untuk membersihkan tumpukan sungai itu.
"Kami memenuhi permintaan warga sebagai bentuk kepedulian Lapindo untuk berpartisipasi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," katanya.
Ia berharap kesadaran warga, terutama yang menetap di bantaran sungai untuk lebih peduli terhadap sampah, karena setelah dibersihkan, sampah biasanya akan segera menumpuk lagi di sungai pada beberapa hari ke depan.
"Kepedulian Lapindo terhadap kebersihan tidak hanya memberikan bantuan spontanitas seperti alat berat. Lapindo juga memberikan tempat sampah di setiap rumah di wilayah sekitar operasional produksi gas yang dikelola Lapindo," katanya.
Untuk menciptakan lingkungan bersih dan tertata, kata dia, pihak Lapindo juga menjalin kerja sama dengan warga menanam bunga dan pohon, sehingga lingkungan warga menjadi bersih, hijau, dan asri.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018