Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Zeni dan Kesehatan Kodam V/Brawijaya tiba di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep untuk membantu warga serta membangun rumah rusak akibat gempa dengan magnitudo 6,3 Skala Richter yang mengguncang wilayah Jatim dan Bali pada Kamis (11/10) pukul 01.57 WIB.

"Total 31 personel sudah ada lokasi bencana usai melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Motor Cepat (KMC) Komando milik Perbekalan dan Angkutan Kodam V/Brawijaya," ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Pengiriman pasukan tersebut, kata dia, terdiri dari personel Yon Zipur - 5/Arati Bhaya Wighina, Kesehatan Kodam V/Brawijaya, Staf Teritorial Kodam V/Brawijaya dan Detasemen Perhubungan Kodam V/Brawijaya (Denhubdam V/Brawijaya).

Ia merinci, masing-masing satuan terdiri dari 16 personel Yonzipur, 7 personel Kesdam, seorang personel Sterdam, seorang personel Hubdam dan enam awak kapal KMC.

Menurut dia, pengiriman personel tersebut sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam membantu pelaksanaan proses evakuasi para korban dan pendataan rumah-rumah milik warga yang mengalami kerusakan.

"Kodam juga sudah mendirikan posko darurat bencana. Nantinya, para korban bencana akan mendapat pengobatan langsung di sana," ucapnya.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan dari "Second Fleet Quick Respon" (SFQR)  Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V juga telah tiba di pelabuhan Kalianget, Sumenep yang kemudian diangkut Kapal Angkatan Laut Pagerungan menuju Dermaga Terebung,  Pulau Sapudi.

Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo menjelaskan, satu truk barang campuran berupa beras, gula pasir, sarden, biskuit, air mineral, mi instan, minyak goreng, susu kental manis dan lainnya segera diserahkan ke warga.

"Laporan yang saya terima sampai sekarang masih aman dan lancar. Apabila masih ada bantuan dari berbagai pihak, kami siap untuk berkoordinasi terkait penyaluran bantuan untuk korban gempa," katanya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo pada kedalaman 12 kilometer.

Gempa terasa di seluruh wilayah Jatim, meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

Kemudian, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018