Jember (Antaranews Jatim) - Sejumlah rumah warga di Kabupaten Jember mengalami kerusakan parah, sedang dan ringan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.

"Saat gempa semua panik dan berhamburan keluar rumah, dan bersamaan dengan itu tiba-tiba dinding rumah samping ambruk dan kami sekeluarga segera keluar dari pintu sisi kiri yang tidak ambruk," kata Hasyim, warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang dimutakhirkan menjadi 6,3 SR terjadi pada Kamis pukul 01.44 WIB dengan koordinat 7,47 LS dan 114,47 BT dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami.

Titik pusat gempa bumi tersebut 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, 83 kilometer Tenggara Sumenep, 87 kilometer timur laut Kabupaten Bondowoso, 161 kilometer barat laut Denpasar, Bali, dan 860 kilometer tenggara Jakarta.

"Beruntung dinding rumah yang ambruk akibat gempa itu mengarah ke luar dan reruntuhan batu bata tidak jatuh ke dalam rumah, sehingga saya bersama istri dan cucu langsung lari menyelamatkan diri dari pintu samping yang tidak ambruk," tuturnya.

Baca juga: Gempa 6,4 SR Guncang Situbondo
Baca juga: BMKG: Gempa Situbondo Berjenis Dangkal

Setelah kejadian gempa itu, Hasyim bersama istri dan cucunya terpaksa tidur di rumah saudara yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya, karena khawatir terjadi gempa susulan dan kondisi rumahnya yang ambruk dikhawatirkan membahayakan keselamatan keluarganya.

Korban lainnya, Slamet, mengatakan dinding rumahnya juga ambruk akibat guncangan gempa yang kuat selama 3-5 detik tersebut, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena ia bersama keluarganya keluar rumah saat dinding rumahnya ambruk.

"Alhamdulillah semuanya langsung keluar rumah saat guncangan gempa cukup kuat, sehingga semuanya selamat dan saat ini rumah terpaksa harus ditopang bambu karena dikhawatirkan roboh," tuturnya.

Ketua RT 2, RW 9 Kelurahan Kebonagung, Asmadi, mengatakan, sebanyak enam rumah warganya yang terdampak akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Situbondo, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Semua warga berhamburan keluar rumah karena getaran gempanya sangat kuat. Tiga rumah mengalami kerusakan sedang yakni milik Hasyim, Slamet, dan Sugianto yang dindingnya ambruk, sedangkan lainnya mengalami retak-retak," katanya.

Pantauan di lapangan, sejumlah personel aparat kepolisian dan Babinsa mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi tersebut.

Berdasarkan informasi di lapangan, gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Situbondo itu juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Sukorambi, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Tempurejo, dan Kecamatan Mumbulsari.

BPBD Jember masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 SR dan tidak berpotensi tsunami tersebut. (*)

Video Oleh Zumrotun Solichah
 

Baca juga: Tiga Orang Meninggal akibat Gempa Bumi di Jatim
Baca juga: Warga Pulau Sapudi Trauma Gempa
Baca juga: Pemprov Jatim Jamin Kebutuhan Korban Gempa di Sumenep

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018