Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan BBM dan Elpiji tambahan di lokasi wisata Labuan Bajo pada masa pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank 2018, karena diperkirakan akan ada peningkatan kunjungan wisatawan.
     
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region V Surabaya Rifky Rakhman Yusuf di Surabaya, Selasa mengatakan estimasi kedatangan wisatawan ke Labuhan Bajo mencapai 5.000 orang selama 4 hari, sehingga dibutuhkan BBM sebanyak 75 ribu liter, atau penambahan sebanyak 18,75 ribu liter per hari dari kebutuhan normal. 
     
Selain itu, kata dia, Pertamina juga memberi fasilitas tambahan, yakni di beberapa SPBU disiagakan Mobile Dispenser untuk memperkuat pasokan, khususnya pada SPBU dengan ketahanan stok rendah.
     
Sementara di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) juga telah disiagakan sejumlah armada tambahan, yakni 5 Mobil Tanki berkapasitas 16 ribu liter di TBBM Reo, 3 Mobil Tanki di TBBM Maumere, 2 Mobil Tanki Pertamax Turbo di Labuan Bajo, dan 2 Mobil Tanki Pertamina Dex di Labuan Bajo.
     
"Kami juga menyiapkan beberapa langkah untuk antisipasi lonjakan konsumsi elpiji, yakni menyiapkan kapal tanker elpiji (floating) di depot elpiji Manggis untuk melayani kebutuhan energi menyambut pertemuan tahunan berskala internasional tersebut," katanya.
     
Ia mengatakan, pemenuhan kebutuhan elpiji selama event juga akan dilakukan build up stock sebesar 6.000 Matrik Ton (MT) yang dipusatkan di Depot LPG Manggis.
     
"Proyeksi kebutuhan elpiji PSO dan NPSO harian diperkirakan meningkat sekitar 15 persen dari rata-rata 691 MT menjadi 795 MT. Pertamina juga telah menyiapkan Tim Piket Keliling ke seluruh agen LPG PSO maupun NPSO selama event berlangsung, untuk memastikan pasokan LPG terpenuhi," katanya.
       
Ia mengatakan, untuk TBBM yang disiagakan Pertamina selama kegiatan IMF dan World Bank di Labuan Bajo adalah TBBM yang ada di wilayah NTT, yakni TBBM Reo, TBBM Maumare, dan TBBM Ende.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018