Malang (Antaranews Jatim) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng usaha mikro kecil dan menengah untuk menciptakan "Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan" melalui workshop yang diikuti sekitar 100 orang pelaku UMKM di wilayah Malang, Jawa Timur.
"Hingga kini UMKM masih menjadi salah satu sektor unggulan, bahkan menjadi penopang utama perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, BCA terus berupaya untuk meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri," kata Kepala BCA Kantor Cabang Utama Malang Chen Lin Andrew di sela workshop di Malang, Kamis.
Ia mengemukakan, beragam program telah dipersiapkan BCA untuk mendukung upaya tersebut. Melalui program yang berkelanjutan, seperti workshop dan pelatihan, BCA terus berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang.
Berkomitmen menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat dan pilar penting perekonomian Indonesia, BCA senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan usaha di segmen UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia.
Chen Lin Andrew menambahkan, komitmen BCA mengembangkan UMKM di Kota Malang merupakan salah satu kontribusi perusahaan dalam memfasilitasi serta membantu UMKM di berbagai pelosok Tanah Air dalam mengembangkan usahanya.
Workshop bagi pelaku UMKM juga dalam rangka menggarap potensi penyaluran kredit di sektor UMKM. Tahun ini, rasio penyaluran kredit UMKM ditargetkan mencapai 20 persen dari total porfotolio kredit BCA. Hingga semester I tahun 2018, BCA telah menyalurkan kredit UMKM mencapai Rp59,9 triliun atau tumbuh 23,0 persen.
"Peranan UMKM dalam perekonomian nasional cukup besar. Oleh sebab itu, pemberdayaan terhadap UMKM di Indonesia juga harus ditingkatkan. Besar harapan kami, melalui kegiatan ini dapat mendulang kontribusi BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, memerangi kemiskinan, dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri," ujarnya.
Hadir untuk membuka workshop Satu Peluang Sejuta Kebagahgiaan itu adalah Kepala BCA KCU Borobudur Luciana King, dan Vice President Pengembangan Bisnis Mikro BCA Ade Bachtiar.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Economist BCA David E Sumual yang memaparkan mengenai landskap ekonomi digital dan sejumlah nasabah BCA yang telah sukses menjalankan usahanya melalui bisnis online (daring).
Rangkaian workshop UMKM ini akan dilaksanakan juga di Makassar dan Samarinda. Pada program ini BCA bekerja sama dengan Blibli.com. Para pelaku UMKM akan menerima paparan mengenai Trend Digital dan E-Commerce, Social Media, serta pemahaman lebih tajam menjadi pelaku usaha UMKM.
Sementara itu, berdasarkan data BCA, pada akhir Juni 2018, BCA melayani hampir 18 juta nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap hari. Didukung oleh 1.241 kantor cabang, 17.565 ATM dan lebih dari 490.000 mesin EDC, serta transaksi melalui layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam, sehingga memudahkan nasabah untuk bertransaksi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hingga kini UMKM masih menjadi salah satu sektor unggulan, bahkan menjadi penopang utama perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, BCA terus berupaya untuk meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri," kata Kepala BCA Kantor Cabang Utama Malang Chen Lin Andrew di sela workshop di Malang, Kamis.
Ia mengemukakan, beragam program telah dipersiapkan BCA untuk mendukung upaya tersebut. Melalui program yang berkelanjutan, seperti workshop dan pelatihan, BCA terus berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang.
Berkomitmen menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat dan pilar penting perekonomian Indonesia, BCA senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan usaha di segmen UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia.
Chen Lin Andrew menambahkan, komitmen BCA mengembangkan UMKM di Kota Malang merupakan salah satu kontribusi perusahaan dalam memfasilitasi serta membantu UMKM di berbagai pelosok Tanah Air dalam mengembangkan usahanya.
Workshop bagi pelaku UMKM juga dalam rangka menggarap potensi penyaluran kredit di sektor UMKM. Tahun ini, rasio penyaluran kredit UMKM ditargetkan mencapai 20 persen dari total porfotolio kredit BCA. Hingga semester I tahun 2018, BCA telah menyalurkan kredit UMKM mencapai Rp59,9 triliun atau tumbuh 23,0 persen.
"Peranan UMKM dalam perekonomian nasional cukup besar. Oleh sebab itu, pemberdayaan terhadap UMKM di Indonesia juga harus ditingkatkan. Besar harapan kami, melalui kegiatan ini dapat mendulang kontribusi BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, memerangi kemiskinan, dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri," ujarnya.
Hadir untuk membuka workshop Satu Peluang Sejuta Kebagahgiaan itu adalah Kepala BCA KCU Borobudur Luciana King, dan Vice President Pengembangan Bisnis Mikro BCA Ade Bachtiar.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Economist BCA David E Sumual yang memaparkan mengenai landskap ekonomi digital dan sejumlah nasabah BCA yang telah sukses menjalankan usahanya melalui bisnis online (daring).
Rangkaian workshop UMKM ini akan dilaksanakan juga di Makassar dan Samarinda. Pada program ini BCA bekerja sama dengan Blibli.com. Para pelaku UMKM akan menerima paparan mengenai Trend Digital dan E-Commerce, Social Media, serta pemahaman lebih tajam menjadi pelaku usaha UMKM.
Sementara itu, berdasarkan data BCA, pada akhir Juni 2018, BCA melayani hampir 18 juta nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap hari. Didukung oleh 1.241 kantor cabang, 17.565 ATM dan lebih dari 490.000 mesin EDC, serta transaksi melalui layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam, sehingga memudahkan nasabah untuk bertransaksi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018