Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Panen tanaman tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan luas  8.623,40 hektare terdiri dari tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO), Jawa dan Virginia RAM sudah hampir habis dengan tanaman terpanen sekitar 90 persen.

Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Kamis, menjelaskan tanaman tembakau yang terpanen sudah sekitar 90 persen dari luas tanaman tembakau Virginia VO, Jawa dan Virginia RAM,  yang tertanam.

Meski demikian, kata dia, pabrikan masih melakukan pembelian tembakau dengan membuka gudang pembelian di sejumlah sentra penghasil tembakau.

"Perkiraan kami karena jadwal tanaman tembakau sebagian petani yang mundur makan panen selesai seluruhnya pertengahan Oktober," ucapnya menegaskan.

Ia membenarkan saat ini  harga tembakau cenderung turun, sebab panen tanaman tembakau sudah mencapai daun atas yang kualitasnya masih kalah dibandingkan panen daun tengahan.

"Wajar kalau harga mengalami penurunan untuk tembakau petikan daun atas. Tapi secara umum harga tembakau pada musim panen tahun ini baik daun basah maupun rajangan lebih tinggi dibandingkan harga tahun lalu," ucapnya menegaskan.

Ia optimistis produksi tanaman tembakau Virginia VO, Jawa dan Virginia RAM di daerahnya pada musim tanam tahun ini semuanya bisa terserap pabrikan.

Sesuai data PT Gudang Garam akan melakukan pembelian tembakau pada musim panen tahun ini  sekitar 1.500 ton .PT Central Argo Mandiri (CAM) di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, juga melakukan pembelian tembakau hang yang merupakan daun bawah dengan jumlah tidak terbatas.

Selain itu, menurut dia, juga sejumlah pabrikan mulai PT Djarum Kudus, PT Bentoel, PT Sadhana Arifnusa, juga pabrikan lainnya juga melakukan pembelian tembakau.

Dari data yang ada PT Sadhana Arifnusa bermitra dengan petani menanam tembakau Virginia RAM di sejumlah kecamatan dengan luas mencapai 965,50 hektare. Untuk tembakau Virginia VO tertanam seluas 4.890 hektare dan Jawa seluas 2.768 hektare.

Data pada dinas pertanian menyebutkan harga tembakau rajangan Virginia VO tertinggi mencapai Rp33.000/kilogram, untuk rajangan Jawa rata-rata mencapai Rp29.000/kilogram dan tembakau Virginia RAM ada yang mencapai Rp40.000/kilogram.

"Harga tembakau Virginia RAM memang paling tinggi dibandingkan tembakau lainnya, tapi jumlah produksinya masih kalah dibandingkan tembakau Virginia VO, juga Jawa," ucapnya menambahkan.

Mengenai panen sudah mulai hampir habis dibenarkan Camat Temayang, Bojonegoro Heri Widodo, yang menyebutkan panen tembakau di daerahnya yang menjadi salah satu sentra tanaman tembakau Jawa, yang terpanen hanya tersisa berkisar 10-20 persen.

"Tanaman tembakau di wilayah kami sebagian besar tembakau Jawa," katanya dibenarkan Kepala Desa Papringan, Kecamatan Temayang, Gunari.

Di wilayah setempat, pada musim panen tahun ini untuk harga tembakau Jawa, daun basah berkisar Rp3.000-Rp3.500/kilogram, sedangkan tembakau Jawa Rajangan mencapai Rp30.000/kilogram.

"Saat ini harga tembakau rajangan Jawa di tempat kami masih stabil bergantung kualitasnya," ucap Gunari menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018