Surabaya (Antaranews Jatim) - Civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Surabaya, Selasa menggelar salat ghaib dan doa bersama untuk korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Alhamdulillah hari ini civitas akademika Unusa menggelar aksi peduli terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Dongala," kata Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie usai salat ghaib dan doa bersama.

Jazidie mengatakan setelah salat ghaib dan doa bersama, pihaknya akan melakukan penggalangan dana yang dikoordinir oleh Unusa Peduli Bencana.

"Ini hari pertama. Setelah itu akan terus dilanjutkan dengan aksi-aksi yang lain. Unusa Peduli Bencana ini selalu dibuka ada atau tidak ada bencana karena kita menyadari bencana bisa datang kapan saja," katanya.

Dia bersyukur mahasiswanya cukup antusias menggalang dana untuk bersama-sama melakukan gerakan Unusa Peduli Bencana.

"Sumbangan yang terkumpul hari ini sudah diserahkan kepada Unusa Peduli Bencana untuk nanti disalurkan dan menunggu sumbangan-sumbangan lainnya," ujarnya.

Selain donasi, Unusa akan memertimbangkan mengirimkan tenaga medis dari mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran.

"Kita memertimbangkan itu sebagaimana sebelumnya mahasiswa dan dosen terutama medis terjun ke gempa NTB. Pertimbangan karena jaraknya lebih jauh dibanding ke NTB," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018