Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Barata Indonesia (Persero) mulai mengembangkan usahanya membidik pasar kelistrikan dengan membentuk divisi baru, yakni Divisi Komponen Turbin yang nantinya tergabung dalam bidang usaha energi.
     
Direktur Operasi PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmasudirjo, dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengatakan divisi baru tersebut diharapkan semakin memperkuat posisi perusahaan di bidang pembangkit listrik.
       
"Bagi kami, ini adalah momen penting bagi kiprah Barata dalam industri kelistrikan, karena dengan demikian komponen lokal turbin nasional otomatis akan menjadi meningkat. Tidak ada lagi yang perlu diragukan, daya saing nasional terhadap kompetitor dari luar semakin meningkat," katanya.
     
Ia mengatakan, divisi baru diperlukan untuk meningkatkan kompetensi di bidang pembangkit tenaga listrik sebagai antisipasi peluang pasar kelistrikan yang masih terbuka lebar.
     
"Serta tentunya, kami turut berpartisipasi dalam meningkatkan National Capacity Building sebagaimana arahan Kementerian BUMN RI," katanya.
     
Direktur Direktur Keuangan dan SDM PT Barata Indonesia (Persero) Yoyok Hadi Satriyono mengatakan divisi baru ini diharapkan meningkatkan daya saing perusahaan di bidang kelistrikan, khususnya di mata para pemegang kebijakan.
     
"Kami juga telah menyiapkan SDM terbaik agar divisi baru ini mampu memberikan sumbangsih dalam program pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional," kata Yoyok.
     
Ia berharap, devisi baru ini mendapatkan dukungan penuh dari para stakeholder, baik itu dari segi regulasi maupun bisnis di masa mendatang.
     
"Kami berharap, kegiatan operasi Barata Indonesia di bidang pembangkit listrik semakin meningkat, serta meningkatkkan akses market baik lokal maupun internasional," katanya.
       
Sementara itu, Divisi Komponen Turbin merupakan divisi baru yang dimiliki oleh Barata Indonesia setelah melakukan akuisisi aset Siemens Power dan Gas-Turbine Components di Ciliegon, milik PT Siemens Indonesia pada Agustus 2018. 
     
Peresmian Divisi Baru dilakukan di Cilegon pada 1 Oktober 2018, dan dihadiri Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustiran, Zakiyudin.
     
Kemudian, Direktur Keuangan dan SDM PT Barata Indonesia (Persero) Yoyok Hadi Satriyono, Direktur Operasi  PT Barata Indonesia (Persero) Bobby Sumardiat Atmasudirjo serta CEO PT Siemens Indonesia, Mr Prakash Chandran.
     
PT Barata Indonesia (Persero ) adalah perusahan BUMN yang resmi berdiri sejak tahun 1971. Barata Indonesia begerak di bidang Food, Energy, Water serta Industri Permesinan serta Komponen.*

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018