Situbondo (Antaranews Jatim) - Polres Situbondo, Jawa Timur, mengedrop air bersih menggunakan kendaraan taktis "water cannon" ke desa-desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih karena armada truk tangki milik BPBD setempat terbatas.

"Kegiatan yang kami lakukan bersama Kodim 0823/Situbondo pada hari ini di Dusun Nangka, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, membantu masyarakat yang kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono kepada wartawan di sela membagikan air bersih di Situbondo, Senin.

Ia mengatakan, pengedropan air bersih di desa terdampak kekeringan menggunakan kendaraan taktis "water cannon" atau truk penembak air ini juga membantu BPBD dalam mendistribusikan air bersih agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Selain itu, katanya, Polres Situbondo ingin mendekatkan diri dan hadir bagi masyarakat ketika mereka membutuhkan bantuan.

"Kegiatan ini merupakan momentum untuk lebih dekat dengan masyarakat dan bentuk kepedulian Polri. Selain mengedrop air bersih kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial lainnya," paparnya.

Ia menambahkan, pendistribusian air bersih selain menggunakan truk "water cannon" juga mengoperasikan truk tangki milik BPBD dan truk milik Dinas Sosial dengan total air bersih yamg didistribusikan sebanyak 18.000 liter.

"Kendaraan taktis `water cannon` (DWC) mampu mengangkut 8.000 liter air," katanya.

Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan bahwa sejauh ini BPBD hanya memiliki satu unit kendaraan truk tangki air, sehingga pendistribusian air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan harus bergantian dan dijadwal.

"Karena armada truk tangki terbatas, setiap hari kami hanya mengirim air bersih di dua titik desa kekurangan air bersih atau BPBD hanya bisa mendistribusikan air 5.000 liter per titik (satu truk tangki air)," katanya.

Dalam pantauan, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono turut mengisi air bersih pada ratusan timba dan jerigen milik warga di desa yang berada di pegunungan itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mencatat sebanyak 12 dusun tersebar di lima kecamatan mengalami krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini. (*)

Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018