Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon wakil presiden nomor urut satu KH Ma`ruf Amin mengibaratkan pencalonan dirinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019 sedang menanam pohon untuk anak-cucu.

"Banyak yang bilang saya ini sudah tua kok masih ambisi kekuasaan. Mereka bilang simpati dari generasi millenial tidak mungkin diraih saat Pemilu Presiden berlangsung nanti," katanya saat berorasi dalam peluncuran "PKB 1 kan Indonesia" dalam rangka Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 yang berlangsung di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Pasangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu pun mengakui dirinya sudah tua. "Siapa yang bilang saya muda. Pak Jokowi pun sudah tahu saya sudah tua. Tapi beliau nyaman untuk memilih saya dan berdampingan dengan orang tua di Pilpres 2019," katanya.

Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu pun mengungkapkan kenapa di usianya yang menginjak 75 tahun masih bersedia menerima pinangan Jokowi untuk maju di Pilpres 2019. Dia mengibaratkan dirinya sedang menanam pohon untuk anak-cucunya.

"Ada cerita tentang orang tua yang menanam pohon waktu saya duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah dulu. Dia ditanya kenapa sudah tua masih menanam pohon karena kelak saat berbuah nanti bisa jadi tidak ikut memetik hasilnya," ujarnya, mengenang.

Ma`ruf melanjutkan ceritanya, Pak Tua itu lantas menjawab, pohon yang sedang ditanamnya ini memang bukan untuk dirinya, melainkan buahnya memang untuk generasi yang akan datang.

"Itulah saya, dalam pencalonan Pemilu Presiden ini saya bukan berjuang untuk diri sendiri atau keluarga, melainkan untuk generasi yang akan datang," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018