Jember (Antaranews Jatim) - Seluruh prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509 Kostrad Jember melaksanakan shalat gaib dan membaca tahlil untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu.

"Kami ikut berduka cita atas bencana alam di Palu dan Donggala, sehingga kami melaksanakan shalat gaib sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian para prajurit terhadap bencana alam yang melanda Sulawesi Tengah," kata Komandan Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurutnya para prajurit berdoa agar korban gempa bumi dan tsunami yang meninggal dunia diterima di sisiNya dan mendoakan masyarakat yang mendapatkan musibah bisa menjalaninya dengan tabah dan bisa kembali bangkit.

"Sejauh ini masih belum ada perintah dari pimpinan untuk berangkat ke Donggala dan Palu, namun seluruh prajurit Yonif Raider 509 siap siaga di markas, ketika ada instruksi berangkat ke lokasi gempa bumi dan tsunami," tuturnya.

Ia mengatakan seluruh prajurit diimbau melaksanakan shalat gaib dan membaca surat yasin setelah menjalankan shalat berjamaah magrib dan isya di masjid, bahkan di setiap blok-blok perumahan anggota secara bergiliran dengan kompi siaga diimbau membaca surat yasin setelah menjalankan shalat isya.

"Prajurit Yonif Raider 509 Kostrad masih mendata anggota yang berasal dari Palu dan Donggala, kemudian akan melaporkan kepada pimpinan. Untuk pemulangan anggota ke rumahnya di Palu dan Donggala masih menunggu persetujuan dari pimpinan," katanya.

Pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB di Donggala terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,7 SR, yang kemudian dimutakhirkan BMKG menjadi 7,4 SR.  

BMKG sempat mengaktifkan sistem peringatan dini tsunami untuk Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, dan menyatakan tsunami dengan ketinggian 1,5 meter terpantau di Palu.

Menurut data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa bumi dan tsunami telah menyebabkan 384 orang meninggal dunia dan 540 warga lainnya luka-luka.(*)

Video Oleh Zumrotun Solichah
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018