Surabaya (Antaranews Jatim) - Sejumlah elemen pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Gerakan Sapa Indonesia siap berkampanye dari pintu ke pintu untuk menyosialisasikan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden pilihannya agar menang di Pemilihan Presiden 2019.

"Kami sudah siapkan tenaga dan relawan untuk berkampanye 'door to door' karena akan lebih efektif mendulang suara bagi Jokowi-Ma'ruf," ujar Ketua Umum Sapa Indonesia, Kuswandi, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, cara kampanye yang dilakukannya mengena dan berhubungan langsung ke masyarakat sehingga sosialisasi visi dan misi bisa langsung diterima.

"Keberhasilan Jokowi saat menjadi Presiden sudah menjadi bukti berkualitasnya beliau selama memimpin. Itu akan kami sampaikan pula saat kami turun ke desa-desa dan pelosok," ucapnya.

Selain dari pintu rumah satu ke pintu rumah lain, gerakan komunitasnya juga menyiapkan posko di setiap desa se-Jatim, termasuk 20 orang relawan yang siap menjaga serta mengawal persiapan Jokowi agar terpilih untuk kali kedua.

Fungsi posko, kata dia, selain untuk komunikasi dan koordinasi, juga sebagai tempat masyarakat menyampaikan aspirasi sekaligus menjadi penagkal informasi-informasi tidak benar yang terjadi.

"Kami akan menjadi garda terdepan menangkal berita hoaks yang beredae di tengah masyarakat. Kami telah bergerak di Jatim, Jateng dan Jabar. Waspadai berbagai isu yang muncul menjelang Pilpres kali ini," katanya.

Sementara itu, salah satu wujud kegiatan yang dilakukannya yakni menggelar diskusi dan deklarasi kebangsaan gerakan jaga Indonesia dengan menghadirkan kader serta relawan pada Jumat (28/9) malam.

Turut hadir calon anggora DPR RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo yang juga mantan calon Wakil Gubernur Jatim 2018, Puti Guntur Soekarno, sebagai narasumber.

Pada kesempatan tersebut, cucu Presiden RI pertama Soekarno itu mengapresiasi deklarasi yang dilakukan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf sekaligus menjadi pemimpin di negeri ini pada peridoe 2019-2024.

"Pak Jokowi harus dua periode dan tak ada alasan untuk tidak mengawalnya. Semuanya harus siap dan memenangkan Jokowi," katanya.

Pemilihan Presiden yang diselenggarakan pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018